BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mengungkapkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 menurun jika dibandingkan pemilu sebelumnya.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Internal KPU Kota Batam, Bosar Hasibuan mengatakan angka partisipasi pemilih di Kota Batam pada pemilu tahun ini hanya 74,12 persen.
“Partisipasi masyarakat di Kota Batam pada Pemilu 2024 untuk lima jenis surat suara Pemilu hanya sebesar 74,12 persen, menurun dari Pemilu 2019 silam yang mencapai 81 persen,” kata Bosar Hasibuan, Selasa 26 Maret 2024.
Bosar merincikan, dari total 851.614 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Batam pada Pemilu 2024, ada 651.399 orang yang menggunakan hak pilihnya.
“Adapun jumlah pemilih laki-laki yang menggunakan hak pilihnya yakni 318.636 orang, dan pemilih perempuan 332.763 orang,” ucap Bosar.
Sementara untuk angka partisipasi pemilu di tahun 2019 yaitu 83,37 persen, sebanyak 549.117 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
Dia menjelaskan, penurunan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di sebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yakni jumlah DPT 2024 meningkat sebanyak 250 ribu pemilih dibandingkan 2019.
“Faktor lainnya yaitu karena pelaksanaan Pemilu tahun ini berdekatan dengan dengan hari besar keagamaan (Imlek),” ujar Bosar.
Ia menambahkan, sebelumnya KPU Batam telah melakukan berbagai upaya guna meningkatkan partisipasi pemilih seperti megintesifkan sosialisai kepada pemilih pemula, generasi milenial hingga mengajak para jurnalis di Kota Batam untuk meningkatkan partisipasi pemilih melalui pemberitaan.
Menurutnya, jurnalis dan media massa memiliki peran penting dan tanggungjawab yang sama dalam memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Sebelumnya, Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan, bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di wilayah tersebut menurun dibandingkan Pemilu 2019.
“Partisipasi pemilih di Kepri pada Pemilu 2024 hanya 78,07 persen. Menurun jika dibandingkan partisipasi pemilih saat Pemilu 2019 yang mencapai 83 persen,” kata Indrawan, Jumat 8 Maret 2024.
Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa angka tersebut masih berada di atas target partisipasi pemilih secara nasional yakni sebesar 77 persen.
“Dari total DPT Pemilu 2024 sebanyak 1.500.974 pemilih, ada 1.171.833 orang yang menggunakan hak pilihnya, sementara sisanya 329.141 orang tidak memilih,” ujarnya.