IndexU-TV

Sri Rezeki Didukung Iskandarsyah Maju ke Pencalonan Ketua KONI Karimun

Bupati Karimun terpilih, Iskandarsyah (kacamata) saat membahas pemilihan ketua KONI Kabupaten Karimun. (Foto:Dok/Istimewa)

KARIMUN – Sri Rezeki mendapat dukungan untuk maju pada pencalonan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).

Dukungan tersebut datang dari Bupati Karimun terpilih, Iskandarsyah. Iskandarsyah mendukung Sri Rezeki untuk maju sebagai menjadi Ketua KONI Kabupaten Karimun periode 2024-2028.

Iskandarsyah menilai Sri yang sebelumnya menjabat Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kabupaten Karimun, dapat memegang tanggung jawab untuk memajukan olahraga Karimun.

“Beliau sosok yang tepat untuk memimpin KONI. Saya melihat beliau orangnya serius, dan tanggungjawab serta penuh semangat untuk memajukan berbagai cabang olahraga. Kita perlu sosok kriteria seperti itu. Beliau juga aktif di Forki, yang mana Forki Karimun banyak prestasi telah mengharum nama Karimun. Ditambah lagi kepengurusan KONI sempat vakum, dan ada masalah yang perlu kita perbaiki bersama,” papar Iskandarsyah, Kamis 26 Desember 2024.

Disampaikan Iskandarsyah, Pemkab Karimun akan memperkuat kerjasama dengan KONI untuk kemajuan olahraga.

“InsyaAllah pemerintah Kabupaten Karimun ke depan akan memperkuat dan bekerjasama dengan KONI, untuk menjadikan olahraga bukan saja prestasi dan mengharumkan nama daerah, tapi juga sebagai salah satu mesin untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi Karimun dengan wisata olahraga,” sambung Iskandarsyah.

Selain itu, dukungan bukan hanya mengalir dari Iskandarsyah saja, tetapi dari sejumlah pengurus cabang olahraga di Kabupaten Karimun.

Diantaranya adalah Ketua Umum Cabor Wushu Karimun, Guntoro Tjokroatmodjo. Menurut Guntoro, bagusnya pembinaan serta prestasi cabor Karate Karimun dapat juga dilakukan terhadap cabor lainnya.

“Wushu dan kickboxing juga beladiri. Melihat track record karate yang bagus kami cabor wushu dan kickboxing mendukung Bu Sri Rezeki sebagai Ketua KONI. Supaya cabor-cabor lain dampaknya juga sama seperti karate, bisa dapat perhatian,” kata Guntoro Tjokroatmodjo, yang juga pembina dan pelatih kickboxing Karimun.

Guntoro menilai atlet-atlet dari Karimun dapat berprestasi dari tingkat daerah hingga nasional. Terlebih lagi Provinsi Kepri, akan menjadi tuan rumah Porwil XII Sumatera tahun 2027.

“Contohnya atlet kickboxing putri asal Karimun Dwi Irrayanti dapat medali perunggu di PON kemarin,” terang Guntoro.

Dukungan terhadap Sri Rezeki juga disampaikan Ketum Podsi (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) Kabupaten Karimun, James Pitter Matakena.

Sama halnya dengan yang disampaikan Iskandarsyah dan Guntoro, James menginginkan sosok Ketua KONI yang bisa membawa cabor-cabor di Karimun terus berkembang.

“Kami sangat mendukung Bu Sri Rezeki. Kalau bisa dipercepat. Harapan kami dari Podsi, Ketua KONI bisa membawahi sehingga cabor dan atlet terarah,” ungkap James Pitter Matakena.

Terkhusus untuk cabor dayung di Kabupaten Karimun yang dikelilingi lautan, menurut James sangatlah potensial.

Namun sayangnya di tahun 2018-2022, kontingen dayung asal Karimun sama sekali tidak mengikuti kejuaraan.

“2014 kita merekrut anak-anak kita. 2015-2016 kita final B di kejuaraan dragon boat di Tanjungpinang. Tapi kontingen kita 2018-2022, untuk dayung tidak ada. Tanpa KONI kita susah untuk membawa atlet ke kejuaraan,” tutup James.

Exit mobile version