KRI Bima Suci Rebut 12 Trofi di Ajang ‘The Tall Ship Race 2023’ Eropa

KRI Bima Suci saat tiba di Norwegia rangkaian kompetisi The Tall Ship Race 2023 di Kota Arendal, Ahad (06/08). (Foto:Dok.KRI Bima Suci)

JAKARTA – Kapal layar latih TNI Angkatan Laut (TNI AL), KRI Bima Suci merebut 12 trofi di ajang ‘The Tall Ship Race 2023’ di Kota Arendal, Norwegia.

Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2023 KRI Bima Suci mengikuti The Tall Ship Race 2023 yang berlangsung 29 Juni hingga 6 Agustus 2023.

Beberapa kota yang dilalui KRI Bima Suci selama mengikuti kompetisi itu yakni Kota Arendal, Fredrikstad, Del Helder, Hartlepool, dan Lerwick.

Menurut siaran pers KBRI Oslo,Ahad (06/08/2023), KRI Bima Suci yang dijuluki “The Floating Ambassador” berhasil membawa empat trofi saat berpartisipasi dalam “The Tall Ship Races 2023” di Kota Arendal, Norwegia.

Di Arendal, KRI Bima Suci memenangkan trofi kategori ‘The Most Spectacular Arrival’, ‘The Best Crew Parade’, ‘The First Winner Sports Activities for Tall Ship Crew’, dan ‘The Fourth Place on Tall Ship Race’.

Rangkaian kompetisi The Tall Ships Races 2023 dimulai di Kota Den Helder, Belanda 29 Juni hingga 2 Juli 2023.

KRI Bima Suci berhasil membawa pulang trofi kategori ‘The Most Spectacular Arrival’, ‘Vesel Farthest from Home Port’, ‘The Best Crew Parade’, dan ‘Runner Up Sports Activities’.

Baca juga: Tank Amfibi Era Soviet PT-76 Korps Marinir TNI AL Dimodernisasi
KRI Bima Suci saat menerima trofi kemenangan Kompetisi The Tall Ship Race 2023 di Norwegia. (Foto:Dok.KRI Bima Suci)

Selanjutnya, pada 6 Juli hingga 9 Juli 2023 The Tall Ship Race 2023 berlanjut di Hartlepool, Inggris. KRI Bima Suci berhasil memenangkan trofi ‘The Most Spectacular Arrival’.

Kemudian kompetisi pada 15 hingga 18 Juli 2023 di Fredrikstad, Norwegia. KRI Bima Suci berhasil memenangkan kategori ‘The Best Dressed Ship in Fredrikstad’.

Terakhir, KRI Bima Suci juga memenangkan trofi pada kompetisi 26 Juli hingga 29 Juli 2023 di Lerwick, Inggris.

Pada kompetisi itu, KRI Bima Suci meraih trofi ‘The Farthest Vessel from Homeport’, dan ‘The Tallest Vessel in Tall Ship Race Lerwick’.

Selama bersandar di Arendal, KRI Bima Suci menjadi sorotan dan menjadi perbincangan publik. Baik pengunjung lokal, mancanegara, kru kapal dari kapal layar lainnya maupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Norwegia.

Hal tersebut dapat terlihat dari antusiasme dan padatnya ribuan pengunjung yang penasaran, karena ingin melihat kapal yang membawa sekitar 200 awak tersebut. Termasuk Taruna Akademi Angkatan Laut yang sedang berkunjung ke kota maritim Arendal.

Baca juga: Prajurit Yonmarhanlan IV Ikuti Survei Lokasi Pengibaran Merah Putih di Dasar Laut
Taruna Akademi Angkatan Laut saat menampilkan kesenian daerah yakni Reog Ponorogo untuk menghibur warga Kota Arendal dalam rangkaian The Tall Ship Race 2023 Nowegia. (Foto:Dok.KRI Bima Suci)

KRI Bima Suci juga menggelar open ship dan para awak kapal menampilkan berbagai kesenian dari daerah-daerah di Indonesia seperti Reog Ponorogo, tari piring dan tari badinding (Sumatra Barat), tari gauk (Bali), rampak gendang (Jawa Barat), Rama dan Shinta (Jawa), serta sejumlah penampilan yang diiringi oleh band Bima Suci.

Selain itu, para Taruna Akademi Angkatan Laut juga mengundang pengunjung baik yang berada di dek kapal ataupun yang berada di dermaga untuk ikut serta dalam tarian masal seperti tari poco-poco dan maumere.

Warga Norwegia bernama Annette, turut memberikan apresiasi atas keramahtamahan serta keberanian kru KRI Bima Suci untuk mengarungi samudera hingga sampai di Norwegia.

“Selama ini banyak orang menyangka bangsa Eropa, termasuk bangsa Viking yang merupakan leluhur bangsa Skandinavia merupakan pelaut dan penjelajah ulung dunia. Namun ternyata Indonesia juga merupakan bangsa bahari, yang pantas untuk disegani, salut,” kata Annette.