JAKARTA – Kabar dari pabrikan supercar ternama Italia, Lamborghini ke depan akan memproduksi mobil berteknologi Hybrid lalu menghentikan produksi supercar mesin bensin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE).
Pihak Lamborghini mengambil keputusan tersebut, lantaran setelah mobil berbahan bakar bensin buatan mereka ludes terjual. Lamborghini tengah memasuki masa transisi, untuk menjual produk berteknologi hybrid ke depannya.
Bahkan pilihan mobil sport konvensional Lamborghini terakhir, yakni Huracan dan Urus disebut sudah terpesan sepenuhnya. Hal ini menandai berakhirnya produksi mobil ICE Lamborghini, mengutip Reuters, Rabu (12/7).
Sisa produksi supercar Huracan yang akan segera dihentikan telah terjual habis sejak Mei. Tak satu pun dari varian Huracan termasuk Tecnica dan Sterrato tersedia untuk dibeli. Ini juga menandai akhir dari mesin V10 5.2 liter mesin konvensional.
Lamborghini Urus, merupakan produk mobil model SUV yang paling populer dengan jumlah penjualan terbesar. Meski diperkenalkan pada 2022, Urus S dan Urus Performante dengan mesin V8 4.0 liter bertenaga 657 hp tidak lagi tersedia karena tingginya permintaan.
Sehingga, bagi yang berminat harus menunggu versi facelift yang akan tiba pada 2024 secara eksklusif ditawarkan dengan teknologi plug-in hybrid V8.
Lamborghini Urus generasi berikutnya telah diumumkan bakal meluncur tahun 2029, sebagai model yang sepenuhnya elektrik, seperti yang diwartakan Carscoops.
Dihentikannya produksi mobil mesin konvensional, sebetulmnya bukan yang baru bagi Lamborghini. Perusahaan supercar mewah itu sudah mengumumkan pada Juli 2022 lalu, bahwa mereka akan mengucurkan dana 1,8 miliar Euro atau setara Rp29,2 triliun untuk fokus membuat mobil elektrifikasi.
Sementra CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan, mobil mesin konvensional mesin bensin Lamborghini akan mulai digantikan oleh mobil hybrid dan plug-in hybrid mulai 2024 dan 2025.
Stephan Winkelmann juga menambahkan, Lamborghini Revuelto V12 Hybrid HPEV akan terjual habis pada akhir 2025. Mobil ini merupakan supercar V12 pertama Lamborghini yang sudah berteknologi plug-in hybrid.
