IndexU-TV

Disdik Batam Usulkan 959 Sekolah untuk Program Makan Bergizi Gratis

Siswa SDN 007 saat menyantap makanan bergizi gratis program Presiden RI. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

BATAM – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batam, Tri Wahyu Rubianto mengungkapkan telah mengusulkan sebanyak 959 sekolah untuk distribusi program makan bergizi gratis (MBG).

Tri Wahyu mengatakan, program makan bergizi gratis tidak hanya menyasar sekolah negeri namun juga sekolah swasta.

Terkait dengan cakupan program, Tri Wahyu menyebutkan, 959 sekolah yang diusulkan mulai dari tingkat TK, PAUD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta.

“Jumlah siswa yang terdaftar dalam program ini mencapai 213.700 orang,” kata Tri Wahyu Rubianto, Jumat 10 Januari 2025.

Selain itu, dia menambahkan, program makan bergizi gratis juga sangat bergantung pada kesiapan dapur umum yang akan mendistribusikan makanan.

Menurutnya, setiap dapur yang ditunjuk untuk program MBG hanya mampu menangani maksimal 3.500 siswa.

Saat ini, lanjut Tri Wahyu, Batam memiliki empat dapur umum yang bertugas memproduksi makanan bagi program tersebut, yang dimulai, Senin 13 Januari 2024.

“Satu dapur umum hanya bisa melayani 3.500 siswa maksimal,” ungkap Tri Wahyu menambahkan.

Namun, saat ditanya apakah program MBG akan dilaksanakan secara bertahap atau serentak, Tri Wahyu menjelaskan bahwa teknis pelaksanaan program dan kesiapan dapur merupakan tanggung jawab Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Saya tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. Jika ada dapur yang belum siap namun saya katakan sudah siap, itu akan menjadi masalah,” katanya menegaskan.

Tri Wahyu pun menyarankan, untuk mengonfirmasi lebih lanjut mengenai kesiapan dapur kepada SPPG.

Sementara itu, ketika ulasan mencoba menghubungi Kepala SPPG Kodim 0316/Batam, Widia Aprilia. Widia mengarahkan media untuk menghubungi terlebih dahulu Biro Komunikasi Kepresidenan, atau Biro Komunikasi BGN Pusat.

“Untuk wawancara silakan hubungi Biro Komunikasi Kepresidenan atau Biro Komunikasi di BGN Pusat terlebih dahulu, ya Pak. Terima kasih,” tutur Widia Aprilia menerangkan.

Exit mobile version