TANJUNGPINANG – Akhirnya listrik menyala di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ahad (01/01). Listrik kembali menyala setelah lebih dari 11 jam padam.
Padamnya listrik di awal tahun 2023 itu membuat warga resah. Pasalnya, aktivitas masyarakat banyak terganggu.
Namun begitu, masyarakat tidak mengetahui apa penyebab pasti listrik padam sampai belasan jam lamanya.
“Saat ini suplai aliran listrik kita sudah normal kembali,” kata Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Bintan Centre, Fauzi Anwar dalam keterangan tertulisnya diterima.
Dalam kesempatan itu, ia meminta maaf kepada masyarakat. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama penormalan kembali berlangsung. Untuk perkembang selanjutnya akan kami infokan kembali,” ujarnya.
Baca juga: Hari Pertama Tahun 2023, Listrik dan Air Mati, Sinyal Sempat Hilang di Batam
Baca juga: Tahun Baru 2023, Listrik Padam Berjam-jam di Tanjungpinang
Sebelumnya diberitakan, Hari pertama tahun 2023, listrik dan mati di Kota Batam, Kepulauan Riau, Ahad (01/01). Bukan hanya itu, sinyal telepon seluler pun sempat hilang.
Sebagaimana diketahui, listrik mati sejak pukul 04.00 WIB subuh. Sempat hidup beberapa menit, aliran listrik dari PLN Batam kembali padam. Akibatnya, sejumlah aktivitas warga jadi terganggu.
“Iya mati dari tadi subuh. Air juga ikut mati jadinya. Sinyal juga hilang dari subuh,” kata Dika, warga Batam.
Hal itu dibenarkan Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid. Ia menjelaskan, listrik mati terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, karena gangguan sistem kelistrikan Batam-Bintan.
Semua unit pembangkitan, distribusi dan petugas di lapangan tengah fokus pada pemulihan sistem kelistrikan, dan melakukan analisa penyebab gangguan yang menyebabkan sebagian wilayah Batam-Bintan. (*)