IndexU-TV

Legislator Kepri Bobby Jayanto: Evaluasi PPKM Darurat Penting Sebelum Diperpanjang

Tanjungpinang – Anggota DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Bobby Jayanto meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang evaluasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilaksanakan sejak 12 hingga 20 Juli 2021.

Meski belum diumumkan secara resmi, namun hampir pasti PPKM Darurat akan diperpanjang hingga 2 Agustus mendatang. Bobby Jayanto selaku Legislator Kepri daerah pemilihan Kota Tanjungpinang menanggapi adanya wacana perpanjangan PPKM darurat ini hingga 14 hari ke depan.

“Jika memang itu yang diputuskan oleh pusat, tentu kita terima dan tak mungkin bisa kita tolak,” ujar Bobby dalam keterangan tertulisnya diterima Ulasan, Senin (19/07).

Sebab, kata dia, PPKM Darurat ini keputusan Pemerintah Pusat yang menetapkan PPKM Darurat untuk Kota Tanjungpinang dan 14 kota lainnya di luar Jawa dan Bali.

“Dasar hukumnya kuat, bukan cuma aparatur pemko saja yang terikat dengan kewajiban itu, tapi kita masyarakat juga wajib menjalakan aturan-aturan yang tertuang dalam peraturan perundangan,” katanya.

Namun untuk efektifnya pelaksanaan perpanjangan itu, sebaiknya Wali Kota Tanjungpinang selaku penangggung jawab PPKM Darurat melakukan evaluasi yang komprehensif atas kinerja pelaksanaan PPKM Darurat sejak 12 Juli lalu sampai hari terakhir 20 Juli.

“Perlu sekali agar kita bisa mengukur hasil-hasil yang dicapai dengan pertimbangan berdasarkan parameter yang digunakan pusat menetapkan Kota Tanjungpinang ini masuk dalam pelaksanaan PPKM Darurat,” tegas Bobby.

Hal penting yang perlu dievaluasi oleh wali kota untuk diketahui hasilnya secara luas oleh masyarakat. “Saya melihat dari statistik COVID-19 Kota Tanjungpinang sepertinya belum ada peningkatan kapasitas testing dan tracing,” ujarnya.

“Di saat kita melakukan pengendalian mobilitas ini mestinya juga aktif dilakukan testing dan tracing hingga bisa ditemukan kasus-kasus baru sejalan dengan perubahan perilaku mobilitas masyarakat,” tegasnya lagi.

Ia menyampaikan juga bahwa evaluasi assessment penanganan COVID-19 di Kota Tanjungpinang mestinya dapat memberikan informasi yang valid kepada seluruh masyarakat, pemangku kepentingan agar mendorong partisipasi masyarakat untuk mendukung penanggulangan pandemi COVID-19.

“Dari hasil evaluasi yang komprehensif itulah kita komponen masyarakat dapat menentukan bagian mana yang relevan untuk diprioritaskan membantu pemerintah dalam penanggulangan pandemik,” ujarnya

Bobby berharap masyarakat untuk tetap patuh dengan protokol kesehatan. “Saya juga berharap bersamaan itu Satgas aktif melakukan testing dan tracing serta meningkatkan ratio vaksinasi yang mesti semakin giat dijalankan,” pungkas Bobby. (*)

Pewarta: Muhammad Bunga Ashab
Redaktur: Albet

Exit mobile version