KARIMUN – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi UMKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Basori belum bisa memastikan kapan Stasiun Pengisian Bahan Bulk Elpiji (SPBE) di Sememal, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) beroperasi.
Padahal bangunan hingga infrastruktur dan fasilitas di SPBE yang berada di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat tersebut telah rampung 100 persen pada Desember 2023 lalu.
Basori mengatakan, kendala belum beroperasinya SPBE karena masalah pasokan listrik dari PT Soma Daya.
“Kalau SPBE sudah rampung. Kami juga ingin cepat, tapi masih sama seperti kemarin terkendala pasokan listrik,” kata Basori, Sabtu 6 April 2024.
Disampaikan Basori, pihaknya masih belum mendapatkan regulasi yang pasti terkait pasokan listrik ke SPBE Sememal.
“Pasokan listrik SPBE nantinya dari PT Soma Daya sesuai dengan aturan zonasi dari pusat. Terkait regulasi masih belum menemukan titik terang,” ungkap dia.
Kepada masyarakat, Basori juga meminta doa dan dukungan agar SPBE bisa segera beroperasi. “Kita mohon doa dan dukungan masyarakat semoga bisa segera beroperasi,” ucap dia.
Diyakini Basori, keberadaan SPBE menjadi solusi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram yang kerap terjadi. Karena kebutuhan gas elpiji untuk Karimun tidak perlu lagi mengambil dari Tanjunguban.
“Cukup mengambil dari sini saja. Untuk harga juga pasti akan jauh lebih murah,” sebut dia.
