Listrik Sudah Normal, Karimun akan Surplus Daya 8 Mw

Pihak ULP PLN Rayon Karimun, Kepulauan Riau saat menginstal mesin pembangkit listrik di PLTD Bukit Carok. (Foto:Dok/PLN Karimun)

KARIMUN – Kondisi sistem kelistrikan di Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) sudah normal menyusul telah selesainya perbaikan mesin pembangkit yang rusak di PLTU Tanjung Sebatak.

Dengan selesainya perbaikan tersebut, maka pihak ULP PLN Rayon Tanjungbalai Karimun tidak lagi memberlakukan pemadaman bergilir.

Manager ULP PLN Rayon Tanjungbalai Karimun, Budimansyah menyampaikan, sistem kelistrikan kepada pelanggan sudah kembali normal. Perbaikan telah selesai Senin (09/10) sore.

Budimansyah juga mengucapkan terimakasih, atas dukungan masyarakat Karimun yang telah memahami kondisi kelistrikan tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungannya kepada semua pelanggan,” kata Budimansyah, Selasa (10/10).

Untuk saat ini, lanjut Budimansyah, listrik Karimun berada dalam kategori surplus daya sebesar 1.200 Kilowatt (Kw).

Surplus daya akan bertambah lagi, apabila mesin baru di PLTD Bukit Carok mulai beroperasi. Dimana sebanyak 10 mesin belum lama ini didatangkan ke PLTD Bukit Carok.

Baca juga: PPD Karimun Razia Kendaraan untuk Tingkatkan Pendapatan Pajak

Kini mesin-mesin itu masih dalam proses instalasi oleh petugas. Apabila beroperasi nanti, maka diperkirakan kelistrikan di Kabupaten Karimun kembali surplus sebesar 8 Megawatt.

“Semoga menjelang mesin pembangkit PLTD baru selesai diinstalasi dan beroperasi, tidak ada lagi gangguan mesin lain, dan listrik Karimun berjalan normal,” harap Budimansyah.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kerusakan pada mesin unit 2 PLTU Karimun beberapa waktu lalu. Akibat kerusakan itu, ULP PLN Rayon Tanjungbalai Karimun terpaksa melakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah Karimun.

Namun, setelah lima hari melakukan perbaikan, pada 9 Oktober 2023 petugas berhasil lebih cepat menyelesaikan perbaikan dari target sebelumnya pada 11 Oktober mendatang.