Jakarta – Di era digital saat ini, masyarakat Indonesia sangat membutuhkan tentang literasi digital.
Direktur Jendral Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menyebutkan literasi itu perlu digalakkan lebih banyak lagi dengan masyarakat. Sehingga nantinya Indonesia bisa mencapai status baik di dunia digital.
“Tugas saat ini itu adalah bagaimana kita membekali masyarakat kita supaya mereka tahu cara kerja internet, yaitu memasukkan internet sebagai ruang digital yang menjadi bagian dari realita kita,” kata Semuel dalam acara yang diselenggarakan Kominfo secara daring, Kami (20/01).
Akibat pandemi, hampir seluruh kegiatan masyarakat dipindahkan ke ruang digital. Masyarakat pun yang tadinya tak terbiasa memanfaatkan ruang digital, cukup banyak yang tergagap akan hal itu.
Untuk itu di 2021, Kementerian Kominfo mencanangkan percepatan transformasi digital dan memasukan Gerakan Literasi Digital Nasional sebagai cara membekali masyarakat dengan keterampilan yang tepat dan benar saat menggunakan ruang digital.
Ada pun empat hal yang diajarkan dalam gerakan itu ialah budaya digital, kecakapan digital, etika digital, dan keamanan digital.
Baca Juga :
Literasi Digital Dorong Produktivitas di Sektor Ekonomi Digital
“Ini bekal untuk masyarakat agar bisa mengetahui betul ruang digital, kan sama saja kita waktu masih kecil diajarkan tentang ruang fisik oleh orang tua, sekolah, dan lingkungan,” ujar Semuel.
Dengan berjalannya program Gerakan Literasi Digital Nasional diperlukan juga evaluasi berupa pengukuran indeks Literasi Digital.
Tujuannya agar Pemerintah bisa mengetahui hal yang perlu diperbaiki dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif membenahi kekurangan itu.
“Memasuki tahun yang baru ini kami sangat berharap program nasional literasi digital dapat terus terlaksana dengan baik dan dapat semakin besar dan dampaknya serta mendapatkan dukungan dan antusiasme yang besar dari seluruh lapisan masyarakat bagi kemajuan bangsa Indonesia di era yang semakin digital ini,” tutup Semuel.