Liverpool Ditumbangkan MU 1-2, Klopp: Kami Krisis Pemain

Mohamed Salah, saat melewati pemain MU. (Foto:liverpool.2022_2023)

JAKARTA – Liverpool akhirnya ditumbangkan 2-1 saat laga melawan Manchester United (MU) Liga Inggris yang berlangsung Selasa (23/8) dini hari WIB.

Sang juru taktik, Juergen Klopp mengatakan, kekalahan The Red atau Si Merah disebabkan masalah krisis pemain. Ada delapan pemain absen, yang tujuh diantaranya cedera dan cuma Darwin Nunez disebabkan hukuman kartu merah.

Kekalahan itu dianggap para penggemar, Si Merah bermain buruk sepanjang tiga laga awal Liga Inggris musim ini. Prestasinya ternyata lebih buruk dibandingkan Liverpool, yang harus pulang dengan tangan kosong dari Old Trafford, Selasa (23/8) dini hari WIB.

Pasukan Juergen Klopp ini tumbang 1-2, setelah dijebol Jadon Sancho dan Marcus Rashford. Sementara itu, Si Merah cuma sekali membalas lewat Mohamed Salah.

“Kami berada dalam situasi yang rumit karena cedera. Kami melalui pekan ini dengan 14, 15 pemain senior yang tersedia, dan sekarang harus memastikan mereka tidak cedera. Seharusnya kami memenangkan pertandingan ini. Saya tahu kedengarannya konyol, tapi itu menurut saya,” kata Manajer Liverpool, Juergen Klopp dikutip dari Sky Sports.

Baca juga: Paris Saint-Germain Pesta Gol, Tekuk Lille hingga 7-1

Kekalahan ini membuat Liverpool duduk di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris dengan dua poin. Si Merah mendapatkan poin-poinnya saat imbang melawan Fulham dan Crystal Palace.

Sebaliknya, MU justru mampu bangkit dengan cara yang sip. Kemenangan dari rivalnya ini, bikin MU menghuni urutan ke-14 dengan tiga poin. Setelah sebelumnya ada di dasar klasemen, dengan nol poin karena dikalahkan Brighton 1-2 dan disikat 0-4 oleh Brentford.

“Saya prihatin dengan situasi kami, tetapi begitulah adanya. Kami bersiap untuk Bournemouth dan Newcastle mulai saat ini,” tegasnya.

Bek sayap Liverpool, Andy Robertson, juga menyadari situasinya tak bagus. Dari sembilan poin maksimal dalam tiga laga, hanya mendapatkan dua poin tanda Liverpool harus segera meningkat secara individu dan kolektif.

“Dua poin dari sembilan bukanlah awal yang kami inginkan. Kami perlu meningkatkan penampilan secara individu dan kolektif,” Robertson menegaskan.

Baca juga: Pebulutangkis Jonatan dan Gregoria Mariska Susul Ginting ke Babak 32 Besar