NATUNA – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna, Kepulauan Riau menggalang dana untuk pengobatan dan operasional pasien ginjal bocor Muhammad Dandi (19) yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.
Pasien asal Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, sudah seminggu dirawat di RSUD Natuna.
Plh Presiden Mahasiswa STAI Natuna Zuki Mardi mengatakan, setidaknya ada empat organisasi kemahasiswaan yang ikut terlibat.
“PMI, Mapala, LDK, Dewan Mahasiswa,” ucap Zuki di pantai Piwang, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (28/03).
Ia menjelaskan, dana yang terkumpul sebanyak Rp 6.732.000 juta dan langsung diberikan kepada keluarga Dandi yang saat ini berada di RSUD Natuna.
Ia menuturkan, aksi galang dana ini dilaksanakan di tiga titik keramaian Pulau Bunguran, seperti lampu merah simpang empat Ranai, Pantai Piwang, dan Pantai Tanjung atau Teluk Selahang.
“Kami juga ke lapak-lapak pedagang,” ujarnya.
Zuki menyebut aksi yang dilakukan merupakan panggilan jiwa para mahasiswa STAI Natuna.
“Kegiatan ini bukan pertama kali dilakukan, kami lakukan untuk kemanusiaan dan membantu orang-orang yang kurang mampu,” ujarnya.
Sementara itu, istri Dandi Sofi Juliati sangat terharu dan berterima kasih kepada mahasiswa yang melakukan aksi.
Ia mengaku saat terbantu mengingat saat ini suaminya terbaring lemas di RSUD.
“Saya sangat berterima kasih kepada pelaksana,” ucap Sofi.
Ia menyebut, keadaan suaminya cukup memprihatinkan. “Kemungkinan akan dirujuk ke rumah sakit di Kota Batam,” ujarnya.
Baca juga: Adiwana Jelita Sejuba Natuna Hotel Bintang 5 Pertama di Natuna
Untuk itu, ia juga membuka donasi melalui nomor rekening pribadi guna mencukupi keperluan pengobatan tambahan karena ditakutkan tidak bisa diklaim melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Bisa dikirim ke No rek Bank BRI 8091-01-007003-53-1 atas Nama Muhammad Dandi,” pungkasnya. (*)
