TANJUNGPINANG – Pihak kepolisian menemukan bercak muntah beserta darah dan serbuk berbahan kimia di kamar Hilda Rahmi, mahasiswi yang ditemukan tewas di kos-kosan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (01/04).
Kasatreskrim Polres Tanjungpinang, AKP Awal Sya’ban Harahap mengatakan, korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan penyuara telinga (earphone) yang masih terpasang.
Selain itu, korban tampak memuntahkan cairan yang diduga merupakan minuman ringan yang sebelumnya dikonsumsi korban. Akan tetapi, juga terdapat darah dalam muntahan tersebut.
“Ditemukan serbuk seperti bahan kimia. Nanti dokter yang pastikan. Ada darah juga di muntahannya,” ucap AKP Awal.
Menurutnya, korban diketahui mengidap penyakit bipolar selama ini. Kendati demikian, ia tak dapat memastikan penyebab kematian korban.
Kini jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) Tanjungpinang untuk divisum.
Sebelumnya, wanita yang kerap disapa Ami merupakan mahasiswi asal Kota Batam. Ia sempat mengirim pesan permohonan maaf kepada rekan dan keluarganya. Hal itu ia lakukan sekitar pukul 04.00 subuh tadi.
“Tadi sekitar jam 4 subuh katanya ada kirim SMS minta maaf,” ucap Eva, pemilik kos-kosan itu.
Baca juga: Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kos-kosan Tanjungpinang
Ami diketahui merupakan mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi di Kota Gurindam Negeri Pantun. (*)