Masyarakat Belat Akan Nikmati Jalan Aspal Sepanjang 34,7 Kilometer

Belat
Musrenbang Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Senin 26 Februari 2024. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Pembangunan infrastruktur di luar Pulau Karimun Besar atau Tanjungbalai Karimun terus digesa. Salah satunya adalah jalan aspal di Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), total sepanjang 34,7 kilometer.

Seperti diketahui, masyarakat Kecamatan Belat baru bisa menikmati jalan aspal pada tahun 2023.

Ditaksir anggaran pembangunan untuk keseluruhan jalan di Kecamatan Belat itu sekitar Rp74 miliar.

Rencana pembangunan prioritas tersebut disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq saat menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Belat, Senin 26 Februari 2024.

Rafiq mengatakan, pembangunan jalan di Kecamatan Belat termasuk ke dalam pembangunan prioritas.

“Jalan yang kita bangun ini mengikuti standar nasional, jadi tidak main-main. Meskipun di pulau, jalan kita standar nasional,” kata Rafiq.

Dalam Musrenbang tersebut sejumlah rencana pembangunan dipaparkan untuk Kecamatan Belat hingga periode tahun 2025 nanti. Untuk tema Musrenbang Kecamatan Belat 20204 adalah peningkatan pembangunan infrastruktur dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang didukung oleh tata kelolaa pemerintah yang efektif dan efesien.

“Tadi ada 21 kegiatan yang dipaparkan camat untuk program kegiatan di tahun 2025 yang akan datang,” ucap Rafiq.

Baca juga: Jalan Penghubung Empat Desa di Kecamatan Belat Karimun Mulai Diaspal

Menurut Rafiq, meskipun masa jabatannya sebagai bupati hanya sampai akhir tahun 2024, namun untuk perencanaan pembangunan di tahun 2025 masih menjadi tanggung jawab dirinya dan Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.

“Pembahasan untuk tahun 2025 masih tanggung jawab saya. Bisa dilanjutkan pembangunan nantinya oleh bupati berikutnya,” ungkap dia.

Dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Belat juga akan memprioritaskan pembangunan jembatan gantung, fasilitas seperti lampu jalan, pelabuhan, akses pendidikan, pertanian dan perikanan. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News