IndexU-TV

Mendesak, TNI AD Perlu Meningkatkan Kemampuan Siber

Mendesak, TNI AD Perlu Meningkatkan Kemampuan Siber
Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD (Pussansiad) Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie menjawab pertanyaan sejumlah jurnalis usai membuka acara Eksibisi Siber Pussansiad 2021 di Jakarta, Rabu (24/11/2021). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Terkait penguatan postur, ada tiga aspek yang jadi perhatian Pussansiad, diantaranya kekuatan atau kapasitas TNI AD menangkal ancaman siber, profesionalisme prajurit yang punya kemampuan siber, dan gelar kekuatan dari tingkat pusat sampai wilayah.

“Penguatan SDM, proses atau regulasi, strategi, dan penguatan aspek teknologi, penguatan komunikasi, karena (kami) tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, kami bekerja dengan pihak lain, (satuan) Cyber Polri, BSSN, akademisi, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan stakeholder lainnya,” sebutnya.

Ia menyampaikan, Pussansiad berupaya memperkuat kesadaran para prajurit dan masyarakat terhadap ancaman siber (cyber awareness).

Pusat Sandi dan Siber TNI AD merupakan satuan yang terbentuk kurang lebih 1,5 tahun lalu.

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, pada beberapa kesempatan menyampaikan pihaknya akan fokus membangun kekuatan siber TNI.

“Yang dilakukan oleh Panglima TNI sudah luar biasa produktif, dan Bapak Kasad (Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, red.) sangat baik, karena ancaman siber berkembang, berevolusi, (dampaknya, red.) nyata sehingga penguatan (kemampuan siber) ini jadi urgensi, keniscayaan yang tidak bisa dihindari,” terang dia.

Exit mobile version