Mendikti Konsolidasi Bahas Berbagai Isu Perguruan Tinggi

Prof Brian Yuliarto saat dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Rabu (19/02/2025). (Foto:Dok/Screenshot YouTube Setkab RI)

JAKARTA – Sehari setelah dilantik, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto langsung melakukan konsolidasi pertama dengan jajaran dan pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) secara hybrid di kantor Kemendiktisaintek, Jalan Pintu Satu, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 20 Februari 2025.

Melansir detik.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek Togar M Simatupang mengatakan konsolidasi ini antara lain memperkenalkan menteri baru, membahas isu-isu lainnya. Sepeti efisiensi, dan pentingnya mahasiswa mempersiapkan masa depan dengan belajar sehingga adaptif dan berdaya saing.

“Efisiensi sesuatu yang baik dan akan dilakukan untuk menghilangkan pemborosan dan pemanfaatan teknologi,” terang Togar.

Lalu soal tunjangan kinerja (tukin) dosen juga menjadi topik dalam perteman tersebut.

“Termasuk yang sekilas dibahas sesuai dengan komitmen Ketua Banggar DPR dengan prioritas dosen di PTN Satker (satuab kerja), BLU ( dosen PTN badan layanan umum) yang belum remun (remunerasi), dan dosen di LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi),” kata Togar pada detikEdu.

Kemudian terkait UU Minerba terbaru, lanjut Togar, Kemendiktisaintek menghormati penempatan PT (perguruan tinggi) sebagai penerima manfaat, bukan pengelola tambang.

Dalam pertemuan itu, ada 14 pimpinan PTN Jakarta, Bandung, dan Bogor hadir secara luring. “Semua kampus PTN hadir,” tutupnya.

 

Close