JAKARTA – Jamaah penganut Tarekat Satoriyah atau lebih dikenal Aboge di Magetan, Jawa Timur baru melaksanakan Salat Idulfitri, hari ini, Jumat 12 Maret 2024.
Puluhan jamaah Tarekat Satoriyah di Desa Tapen, Kecamatan Lembeyan, Magetan berkumpul di Musala Al Muslimin untuk menunaikan Salat Idulfitri bersama.
Pelaksanaan Salat Idulfitri jamaah Tarekat Satoriyah tepat dilaksanakan pada H-2 Lebaran Idulfitri versi pemerintah.
Tarekat Satoriyah disebut memiliki sistem penanggalan sendiri, dalam menentukan awal bulan puasa Ramadan hingga Syawal.
Salah satu tokoh Tarekat Satoriyah, Jarkasi mengatakan bahwa perayaan Idulfitri yang jatuh pada hari Jumat ini merupakan hari yang istimewa karena hanya terjadi setiap delapan tahun sekali.
Mengapa demikian, karena sesuai dengan patokan kalender Tarekat Satoriyah yang disebut ‘Jim Awal’ dan ‘Jim Akhir’.
“Setiap satu windu atau delapan tahun sekali, Hari Raya Idulfitri bagi Satoriyah jatuh pada hari Jumat Wage. Ini sudah menjadi tradisi dan patokan dalam ilmu kalender Satoriyah,” kata Jarkasi.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk saling menghormati perbedaan waktu pelaksanaan Idulfitri ini. Menurutnya, hal ini merupakan wujud keragaman dan kebebasan dalam memeluk agama Islam
“Perbedaan waktu ini jangan dijadikan persoalan, tapi jadikan sebagai bentuk keragaman dan kebebasan dalam beragama. Kita semua bersaudara dan sama-sama merayakan Idulfitri dengan penuh khusyuk dan kegembiraan,” pesan Jarkasi dikutip dari cnnIndonesia.
Usai Salat Idulfitri, para jamaah Satoriyah kemudian bersilaturahmi dan menggelar kenduri selamatan bersama-sama. Momen tersebut menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idulfitri.
