SAN FRANCISCO – Kepolisian San Francisco mengatakan pria yang dipukul Mike Tyson hingga babak belur di dalam pesawat JetBlue di Bandara San Francisco menolak berbicara. Mike Tyson dan pria yang dipukuli itu sempat di tahan oleh kepolisian setempat.
“Petugas tiba dan menahan dua orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Satu orang dirawat di tempat kejadian karena cedera yang tidak mengancam jiwa,” demikian pernyataan resmi Kepolisian San Francisco dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (22/4).
Baca juga: Usai Menang TKO Lawan Petinju Italia, Hebi Marapu Bidik Gelar Intenasional
“Orang itu memberikan rincian minimal tentang insiden itu dan menolak untuk bekerja sama lebih lanjut dengan penyelidikan polisi,” sambung pihak Kepolisian San Francisco.
Tyson dan pria yang dipukulinya kemudian dibebaskan setelah dilakukan pemeriksaan. Tidak banyak informasi yang didapat dalam insiden tersebut. Kepolisian San Francisco kemudian menyerahkan kasus ke San Mateo County Sheriff yang memiliki yurisdiksi untuk bagian bandara.
“Kami tidak akan mengeluarkan pernyataan lebih lanjut karena insiden itu sedang dalam investigasi,” demikian pernyataan pihak San Mateo County Sheriff.
Tyson tertangkap kamera memukuli seorang pria hingga babak belur di dalam pesawat. Pria tersebut duduk di belakang Tyson dan diklaim terus mengganggu dan memprovokasi Si Leher Beton.
Tyson semula dijadwalkan terbang ke Miami untuk menghadiri Benzinga Cannabis Capital Conference. Tyson dijadwalkan melakukan promosi produk ganja terbarunya, Tyson 2.0.