Bintan – Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau tak layak pakai lagi. Pasalnya, mobil yang ada sudah berusia 20 tahun.
Mobil berkapasitas 3.000 liter atau 3 ton itu dua kali rusak saat hendak beroperasi memadamkan api.
“Radiator mobil Damkar kita sudah rusak parah. Hari ini (Sabtu) mau dibawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan,” kata Kepala UPTD Damkar Bintan Timur, Nurwendi di Bintan, Sabtu (29/01).
Kerusakan mobil itu menyebabkan petugas Damkar tidak bisa menyemprotkan air saat hendak padamkan api.
Nurwendi menuturkan, mobil rusak pertama kali saat hendak memadamkan api lahan terbakar di Kampung Sidodadi Atas, Kelurahan Kijang Kota, Rabu (26/01).
Kemudian rusak lagi saat petugas Damkar ingin memadamkan api kebakaran lahan di Jalan Nusantara Km 17 Kijang, Jumat (29/1).
“Kami terpaksa pakai ranting pohon yang ada untuk padamkan api, supaya tidak menjalar ke yang lain,” katanya.
Baca juga: Mobil Damkar Bintan Timur Sempat Rusak Padamkan Api di Lahan Antam
Menurutnya, usia mobil Damkar sudah 20 tahun salah satu penyabnya, sehingga mudah rusak.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan bantuan mobil Damkar baru,” ujarnya. (*)
