SPANYOL – Valencia diterjang banjir bandang, hingga menewaskan sebanyak 51 orang. Padahal kota itu dijadwalkan menjadi seri penutup gelaran MotoGP musim ini yang berlangsung 15-17 November 2024 mendatang.
Banjir bandang melanda wilayah tenggara Spanyol. El Pais melaporkan, dalam periode delapan jam terjadi Selasa 29 Oktober 2024, curah hujan Valencia meningkat dua kali lipat ketimbang periode sama tahun sebelumnya.
Tampak dalam foto yang diunggah situs GPone, terluhhat eberapa fasilitas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia turut alami kerusakan. Bahkan akses jalan menuju sirkuit pun ikut terdampak kerusakan.
Lantas, akankah MotoGP Valencia bisa digelar sesuai jadwal, mengingat hanya sekitar dua pekan sana menuju balapan seri penutup tersebut. Sementara pihak pengelola Sirkuit Ricardo Tormo masih menilai seberapa berat kerusakan yang dialami trek.
“Hal terpenting adalah semua orang yang berada di sirkuit saat kejadian dalam kondisi baik-baik aja. Semua sempat menghabiskan satu malam di fasilitas trek,” kata General Manager Sirkuit Ricardo Tormo, Nicolas Collado.
“Kini kami akan mulai berhitung soal seberapa berat kerusakan yang terjadi akibat bencana ini,” tambah Nicolas.
Pernyataan dari pihak MotoGP mengatakan, bakal bekerja sama dengan pengelola Sirkuit Ricardo Tormo untuk memastikan MotoGP Valencia bisa digelar sesuai jadwal.
“Seluruh komunitas MotoGP ingin menyampaikan dukungan kami kepada semua pihak yang terkena dampak banjir di Valencia. Hati kami tertuju pada para korban dan orang-orang yang mereka cintai,” tulis keterangan dari MotoGP.
Pernyataan dari IRTA yang dilaporkan Motorsport menyebutkan “Kami semua menyadari situasi terkini di Valencia yang disebabkan oleh hujan lebat dan banjir”.
“Sayangnya, telah terjadi lebih dari 50 kematian di wilayah tersebut dan banyak orang masih hilang. Kami turut berduka cita kepada para korban dan orang-orang yang mereka cintai,” tulis pernyataan IRTA.