JAKARTA – Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin alami patah tangan kanan dan kaki kirinya setelah insiden highside crash pada hari pertama tes pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, Rabu 05 Februari 2025.
Juara dunia MotoGP 2024 itu diterbangkan ke Rumah Sakit di Eropa karena harus menjalani prosedur operasi. Martin terjatuh dua kali saat melakoni tes dengan motornya Aprilia RS-GP, dan insiden yang kedua membuat dirinya harus di bawa ke rumah sakit.
Martin mengalami kecelakaan di T2, dan dia bersama motornya mengalami highside dan terlempar dari motor hingga kepalanya menghantam aspal.
Selain itu, badan Martin terseret hingga ke pinggir lintasan Sepang. Bahkan kaca helmnya nyaris lepas, setelah terhempas di aspal.
Setelah insiden nahas itu, Aprilia langsung mengumumkan bahwa pembalap mereka Jorge Martin tidak melanjutkan tes MotoGP Sepang 2025. Martin langsung kembali ke Eropa untuk dioperasi.
Baca juga: MotoGP 2025: Tim Honda HRC Resmi Diluncurkan, Castrol Sponsor Baru Gantikan Repsol
“Jorge Martin didiagnosa mengalami patah tulang tangan kanan dan beberapa patahan di kaki kirinya. Dia sudah menjalani CT scan dan MRI, dan hasilnya tidak ada cedera,” bunyi pernyataan Aprilia mengutip Crash.
“Dia akan bermalam di rumah sakit dan besok dia akan terbang kembali ke Eropa untuk menjalani operasi di tangan kanan dan kaki kirinya.”
“Jorge Martin menderita patah tulang tertutup di kelingking tangan kanan dan patah tulang tertutup di tulang jari tengah, jari manis dan kelingking kaki kirinya.”
Dengan kondisi itu, Martin kemungkinan absen saat tes pramusim kedua yang berlangsung di Buriram, Thailand pada 12-13 Februari 2025.
Situasi menjadi rumit karena Martin butuh adaptasi lebih lanjut dengan motor Aprilia, sedangkan seri balapan pertama MotoGP 2025 digelar pada 28 Februari-2 Maret.
