Tanjungpinang, Ulasan.co – Memasuki penghujung tahun 2019, harga sayur di Tanjungpinang melonjak naik hingga dua kali lipat.
Diketahui penyebab naiknya harga sayur dikarenakan curah hujan yang intens.
Rika salah seorang pedagang di pasar Bintan Centre mengatakan bahwa hal tersebut berakibat pada gagal panennya para petani.
“Cuaca sekarang tidak menentu, kadang hujan, kadang panas. Terus kalau hujan bisa beberapa hari baru panas, jadi dari situ banyak petani yang gagal panen,” ujarnya.
Rika juga mengeluhkan harga yang naik dengan drastis. Misalnya harga Bayam yang awalnya satu kilo hanya Rp15.000, setelah memasuki musim hujan harga bayam menjadi Rp30.000.
Kenaikan harga sayur tersebut pun telah terjadi sejak beberapa minggu terakhir.
“Sudah beberapa minggu ini naiknya,” ucap pedagang sayur itu lagi.
“Tapi ada juga yang tidak berpengaruh, contohnya bawang, kentang, wortel dan lain-lain,” tambahnya.
Dengan naiknya harga sayur tersebut menyebabkam warga dan masyarakat merasa terkejut.
“Ya terkejut sih soalnya naikknya juga berkali-kali lipat,” ucap Sari seorang warga.
Pewarta: Encik
