Tanjungpinang – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi menyampaikan, nelayan Bintan yang dicari Tim SAR Gabungan telah ditemukan dengan selamat, Senin (17/01).
“Korban telah ditemukan dan berada di Pulau Mensanak Teluk dalam keadaan selamat, selanjutnya Tim SAR Gabungan menuju Pulau Mensanak Teluk untuk evakuasi korban ke Pulau Dendun tempat kediaman korban,” kata Riyadi di Tanjungpinang.
Dengan ditemukannya korban, kata dia, operasi SAR dinyatakan ditutup. “Seluruh unsur-unsur (Tim SAR Gabungan) kembali ke pangkalan masing-masing dennga ucapan terima kasih,” ujarnya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Cari Nelayan Bintan Hilang Kontak saat Melaut
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR Gabungan bergerak mencari seorang nelayan Bintan, Kepulauan Riau yang dilaporkan hilang kontak saat melaut, Senin (17/01).
Pencarian korban atas nama Dursani (47), warga Pulau Dendun, Kecamatan Mantang dilaksanakan karena belum pulang ke rumah setelah pergi menjaring udang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi membenarkan, Tim SAR Gabungan telah menggelar Operasi SAR kecelakaan kapal pompong hilang kontak di perairan antara Pulau Telang dan Pulau Numbing.
“Tim SAR Gabungan telah bergerak mencari korban,” kata Riyadi di Tanjungpinang.
Ia menjelaskan, korban pergi menjaring udang pada Ahad (16/01) sejak pukul 03.00 WIB, namun hingga siang tak pulang ke rumah. Sebelum dinyatakan hilang kontak, kata dia, keterangan dari nelayan sempat milihat korban memperbaiki mesin kapal pompongnya yang mati.
“Setelah mesin hidup, korban melanjutkan perjalanannya, namun sampai sekarang belum pulang dan tidak ditemukan” ujarnya.
Dalam pencarian korban, Tim SAR Gabungan yang terlibat adalah Tim SAR Tanjungpinang, TNI Angkatan Laut, Polair Polda Kepri dan nelayan setempat. (*)
