IndexU-TV

Nikoi Island Tawarkan Paket Murah Berwisata ke Pulau Eksklusif

Nikoi Island Tawarkan Paket Murah Berwisata ke Pulau Eksklusif
Pulau Nikoi, Bintan. Foto: Istimewa

Tanjungpinang – Bagi orang yang senang dengan ketenangan, maka tempat yang eksklusif menjadi salah satu tujuannya. Di Pulau Bintan, banyak destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan alam diyakinkan mampu membuat hidup lebih tenang diantaranya di Pulau Nikoi dan Pulau Cempedak.

Kedua pulau ini sangat populer bagi wisatawan mancanegara (Wisman) sebelum pandemi COVID-19 melanda. Tak heran, pulau-pulau yang berada di kawasan lepas pantai timur Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) itu hanya bisa dinikmati orang-orang tertentu saja.

Ops, nanti dulu. Pulau ekslusif ini menawarkan paket wisata menarik dengan harga terjangkau khusus wisatawan lokal dan domestik.

Tawarkan Paket Khusus

General Manager Nikoi dan Cempedak Island, Muhamad Marjan mengatakan, pihaknya menyambut baik geliat pariwisata di Kepri yang mulai kembali bergejolak. Menurutnya hal itu berdampak positif bagi para pelaku usaha pariwisata.

“Ini adalah momentum bagi seluruh pelaku pariwisata di Kepulauan Riau termasuk di Bintan,” ujarnya, Sabtu (23/10).

Sebelum COVID-19 mewabah, Nikoi Resort sangat populer bagi wisatawan mancanegara. Resort itu selalu penuh dan tamu terkadang harus antri untuk menginap.

Ia menjelaskan, meskipun selama ini pihaknya cenderung mendapatkan tamu mancanegara, Nikoi Island tak menutup peluang untuk wisatawan lokal. Terlebih lagi, ia menyediakan harga khusus wisatawan lokal.

Pulau Nikoi, Bintan. Foto: Istimewa

Dengan mengusung konsep private, alami dan menjaga lingkungan, Nikoi Island tentu menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib disinggahi.

“Berhubung Singapura masih belum buka pintu imigrasinya, kita akan persiapkan menyambut wisatawan domestik, ini kita lakukan sebagai membangkitkan semangat para pekerja yang sudah hampir dua tahun tidak melayani wisatawan baik mancanegara dan domestik,” tutur Marjan.

Lanjutnya, pihaknya memasang harga Rp2,9 juta untuk sensasi menginap selama satu malam dua hari, dan Rp4,9 juta sensasi menginap selama dua malam tiga hari.
“Harga itu sudah termasuk welcome drink, boat pulang-pergi, sarapan, makan siang, makan malam, serta sejumlah fasilitas di Pulau berupa Snorkeling, Kayaking, Sailing, Paddle Boat, Sustainability Tour, Croquet, Tennis, Windsurfing, dan Kids Club,” ujarnya.

Selain itu ia menilai penyambutan wisatawan lokal adalah sebagai upaya untuk refreshing bagi karyawan.

Untuk menuju ke pulau itu, para wisatawan akan menyeberang menggunakan speed selama 15 menit dari Desa Kawal Trikora Kabupaten Bintan.

Gandeng Agen Travel

Resort itu pun menggandeng beberapa agen trevel untuk menjual paket domestik dengan harga yang disesuaikan. Sapril Sembiring CEO EMKA Tours yang merupakan salah satu Travel yang gandengan Nikoi Isand and Resort menilai Nikoi sangat cocok buat para pecinta lingkungan dan suasana santai dengan perpaduan alam, keheningan dan suasana berwisata seperti layaknya seperti Sultan.

“Di pulau itu tidak ada penduduk lain. Hanya untuk aktivitas wisata dengan kisaran jumlah sekitar 15 villa,” ujarnya.

Ia mengatakan bagi masyarakat yang ingin menikmati sensasi liburan di Pulau Pribadi dapat menghubunginya di nomor 08126197586 sebab untuk sementara hanya 10 villa saja yang akan dibuka.

Pulau Nikoi, Bintan. Foto: Istimewa

Tambahnya, paket domestik itu juga cocok untuk kawula muda dan group kantoran dengan jumlah tidak lebih dari 40 orang.

“Ayo apalagi kesempatan nih untuk menikmati keindahan pantai dan pesona Pulau Nikoi,” tutupnya.

Kepri Siap Sambut Wisatawan Mancanegara

Sebelumnya, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tengah bersiap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman) pada 1 Oktober 2021 mendatang. Salah satunya persiapannya dengan menerapkan Blue Pass.

Blue Pass sendiri adalah alat untuk melacak Virus COVID-19. Blue Pass bekerja secara otomatis untuk mendeteksi perangkat yang digunakan pengguna lain yang berdekatan pada jarak sekitar 3 meter.

Dengan kurun waktu sekitar 10 menit Blue pass yang saling berdekatan itu akan merekam ke dalam perangkat pengguna sebagai kontak erat. Alat tanpa GPS ini tidak akan melacak keberadaan pengguna.

Sementara itu, data akan diunduh ke dalam penyimpanan data yang aman. Apabila suatu saat pengguna atau teman kerja yang dites terbukti positif COVID-19, pelacakan kontak pada penyimpanan data akan dilakukan.

Data akan secara cepat menginformasikan terkait contact tracing. Perangkat kecil berwarna biru ini ringan dan tahan air serta kapasitas baterai 12 bulan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri Buralimar mengatakan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan sebelum dibukanya kawasan wisata di Kabupaten Bintan. Salah satunya dengan mengaplikasikan alat penelusuran COVID-19 digital Blue Pass.

Exit mobile version