Nuryanto Terima Keluhan Warga Terkait Infrastruktur Perumahan saat Reses ke Bengkong Ratu

Nuryanto
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto, menjumpai ke masyarakat Bengkong Ratu RT01/RW06, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau guna menyerap dan menjaring aspirasi warga dalam masa reses DPRD Kota Batam, Senin (16/10) malam. (Foto: Dok Pribadi)

BATAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Nuryanto, menjumpai ke masyarakat Bengkong Ratu RT01/RW06, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau guna menyerap dan menjaring aspirasi warga dalam masa reses DPRD Kota Batam, Senin (16/10) malam.

Dalam reses tersebut, Nuryanto banyak menerima keluhan dan aspirasi yang disampaikan perangkat RT dan RW bersama warga.

Di antaranya, kondisi infrastruktur perumahan mulai dari jalan, drainase, gapura, revitalisasi fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos), lampu penerangan jalan hingga kondisi akses jalan masuk di perumahan tersebut yang tidak bisa digunakan maksimal oleh warga akibat adanya pelebaran jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam.

“Sebenarnya banyak yang ingin kami sampaikan ke Bapak. Namun untuk saat ini yang terpenting adalah meminta agar pelebaran jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam bisa segera diselesaikan. Mengingat, kami agak kesulitan masuk ke permukiman akibat kondisi jalannya yang sudah dibongkar. Dan hal ini sudah terjadi hampir 1 tahun lamanya,” tegas Mulyandi, perangkat RW 6.

Pihaknya juga meminta agar pekerjaan jalan yang berada di pintu masuk perumahan mereka bisa segera diselesaikan. Sehingga warga bisa masuk dan keluar perumahan dengan nyaman.

Warga lainnya juga berharap adanya perhatian dari pemerintah terkait adanya salah satu warga yang sebelumnya mengalami musibah kebakaran untuk bisa mendapatkan bantuan.

Merespons hal tersebut, Cak Nur sapaan akrab Nuryanto mengatakan, dengan adanya keluh kesah yang disampaikan warga ini menandakan bahwa dirinya sebagai wakil rakyat di legislatif sangat berguna.

Untuk itu, pihaknya akan mencoba memperjuangkan semua keluhan dan aspirasi yang disampikan tadi. Namun demikian, ada beberapa aspirasi tadi yang tentunya harus dibahas bersama-sama dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, masa reses adalah momen yang tepat bagi legislatif untuk bisa bertemu, berkomunikasi dan mendengarkan keluhan warganya. Selanjutnya menindaklanjutinya dalam program kerja.

Akan tetapi, untuk anggaran tahun 2024 tentunya sudah tidak memungkinkan lagi, karena sudah dibahas beberapa waktu silam. Rencananya akan dimasukkan dalam anggaran APBD tahun berikutnya.

Namun demikian, semuanya ini sudah dicatat untuk dijadikan bahan pekerjaan rumahnya di legislatif nantinya.

“Untuk pembangunan Fasum dan Fasos, serta pembanguna infrastruktur perumahan tentunya menggunakan dana APBD. Dan hal ini akan kami masukkan dalam pembahasan di dewan. Sehingga nantinya akan menjadi tugas kami untuk memperjuangkannya,” tegas Cak Nur.

Baca juga: Nuryanto Minta BP dan Pemkot Batam Jamin Hak Warga Rempang Jika Terelokasi

Terkait bantuan untuk warga yang mengalami musibah, pihaknya menegaskan akan menyerahkan bantuan langsung kepada warga terdampak. “Insyaallah saya akan bantu langsung,” tegasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News