OTT Gubernur Bengkulu Diduga Terkait Pendanaan Pilkada 2024, KPK Sita Sejumlah Uang Tunai

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jakarta usai terkena OTT, Ahad (24/11/2024). (Foto:Dok/Berita nasional)

JAKARTA – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Ahad 24 November 2024 pukul 14.30 WIB.

Rohidin terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu 23 November 2024 kemarin.

OTT yang dilakukan KPK di Bengkulu diduga berkaitan dengan pungutan dana untuk Pilkada 2024. Rohidin Mersyah ikut dalam kontestasi Pilkada tahun ini.

“Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dikonfirmasi, Ahad 24 November 2024 mengutip cnnindonesia.

Sebelumnya diberitakan, ada sebanyak tujuh orang terjaring tangkap tangan. Namun KPK belum mengungkap jelas identitas para pihak yang diamankan.

Selain itu, tim penindakan KPK turut menemukan dan menyita sejumlah uang tunai yang kini masih dalam proses penghitungan.

“Turut diamankan sejumlah uang (masih dihitung),” ucap Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.

Sebelum diterbangkan ke Jakarta, Rohidin Mersyah diperiksa KPK di Mapolresta Bengkulu, Sabtu 23 November 2024 malam.

Tak hanya Rohidin, tujuh kepala dinas (kadis) di lingkup Pemprov Bengkulu turut diamankan KPK dan menjalani pemeriksaan di Mapolresta.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata sebelumnya telah membenarkan bahwa KPK sedang melakukan kegiatan di Mapolresta Bengkulu.

“Betul, ada kegiatan KPK, cuma untuk kegiatannya apa, kita tunggu sebentar, mohon bersabar, sembari menunggu keterangan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Deddy Nata, Sabtu 23 November 2024.