Pakai Kereta Cepat WHOOSH, Jakarta-Bandung Cuma 45 Menit

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) WHOOSH mulai beroperasi penuh mulai hari ini di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (02/10/2023). (Foto:Dok/Istimewa)

JAKARTA – Kini dalam sekejap Anda bisa tiba di Bandung dalam waktu singkat 45 menit dari Jakarta, menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang diberi nama WHOOSH.

WHOOSH resmi beroperasi hari ini di Stasiun Halim, Jakarta Timur setelah diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin (02/10/2023).

“Dengan mengucapkan bismilahirrahmanirrahim Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh dioperasikan,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, KCJB WHOOSH adalah bentuk kemajuan transportasi massal di Indonesia. Jokowi mengklaim WHOOSH adalah kereta tercepat se-Asia Tenggara.

“Kereta Jakarta Bandung ini merupakan kereta pertama tercepat di Indonesia dan Asia Tenggara dengan kecepatan 360 km per jam,” ujar Jokowi seperti dikutip dari tvonenews.

Penamaan WHOOSH diambil dari suara kereta yang berjalan secara cepat. Selain itu, WHOOSH juga merupakan singkatan dari Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat. Kereta cepat WHOOSH mampu berlari di kecepatan 350 kilometer per jam.

Dalam peresmian ini, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan), Menteri Perhubungan, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Dengan adanya kereta cepat Jakarta Bandung, jarak Jakarta- Bandung hanya ditempuh dalam waktu 45 menit saja. Perbedaan waktu yang begitu jauh, bila ditempuh menggunakan bus yang memakan waktu 3 jam.

Rute yang dilalui WHOOSH yakni Halim-Padalarang yang mencapai 125 kilometer ditempuh dalam waktu 25 menit. Kemudian dilanjutkan dengan kereta feeder menuju pusat kota Bandung, yang memakan waktu 20 menit.

“Sehingga total waktu tempuh Jakarta-Bandung dengan menggunakan KCJB hanya 45 menit,” tutur Menko Marves Luhut, Senin (02/10/2023).

Kemudian Luhut menambahkan, KCJB WHOOSH masih gratis hingga pertengahan Oktober 2023.

“Selama tiga minggu sejak dibukanya uji coba gratis bagi publik, kita secara langsung melihat antusias yang luar biasa,” tambah Luhut.