Panglima TNI Buka Latgab ASEX 01-Natuna di Batam

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono (baret hitam) saat diwawancari awak media didampingi perwakilan militer ASEAN usai membuka resmi Latgab ASEX-01 Natuna di Dermaga Pelabuhan Batuampar, Batam, Selasa (19/09). (Foto:Dok/Yonmarhanlan IV Batam)

BATAM – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Yudo Margono resmi membuka Latihan Gabungan (Latgab) Asean Solidarity Exercise In Natuna (ASEX) 01- Natuna di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (19/09).

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan, ASEX 01-Natuna tahun 2023 merupakan latihan kombinasi sipil dan militer negara-negara di ASEAN yang berlangsung hingga 25 September 2023.

Para pesertanya ialahdari negara tetangga ASEAN yakni Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Phillipina, Kamboja, Laos, Myanmar, Timor Leste dan Indonesia.

Tahun ini merupakan kali pertama latihan itu berlangsung, dan TNI sebagai koordinatornya. Menurut Yudo, hal itu merupakan wujud komitmen solideritas Indonesia dengan negara-negara ASEAN.

Baca juga: AS Panik Satu Jet Tempur Canggihnya F-35 Hilang, Gegara Autopilot
Upacaca pembukaan Latgab ASEX 01-Natuna yang dimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Dermaga Batuampar, Batam, Selasa (19/09). (Foto:Doc/Yonmarhanlan IV Batam)

Yudo juga menjelaskan, latihan militer tersebut bukan ajang saling unjuk kekuatan karena latihan itu akan menitikberatkan non tempur.

“ASEX-01N dititikberatkan pada latihan non tempur, seperti operasi patroli gabungan maritim, evakuasi medis, misi pencarian dan penyelamatan (SAR) dan operasi kemanusiaan dan pemberian bantuan dalam bencana,” kata Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, Selasa (19/9/2023).

Dalam latihan ini, lima kapal Angkatan Laut negara ASEAN menuju Natuna yaitu Kapal Diraja Brunei Dani Ehsan 07, Kapal Diraja Malaysia Terengganu 174, Republik of Singapore Ship Vigour 92, KRI dr. Radjiman Widya Diningrar, dan KRI Jhon Lee 358.

“Kegiatan seperti ini setiap tahunnya nanti akan kita agendakan, dan akan dijadikan menjadi lebih baik. Nantinya kegiatan di Natuna adalah latihan-latihan laut, bakti sosial dan bakti kesehatan,” ujarnya.

Setelah melakukan pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan seluruh personel dan kesiapan setiap kapal yang akan diberangkatkan.