Pembangunan Proyek Sentra Industri Kerupuk Bintan Dinilai Asal-Asalan

Proyek Sentra Industri Kerupuk Bintan
Pengerjaan proyek sentra industri kerupuk di simpang tiga lampu merah Jalan Korindo, Bintan, Kepulauan Riau, dinilai asal-asalan. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Pengerjaan proyek sentra industri kerupuk di simpang tiga lampu merah Jalan Korindo, Bintan, Kepulauan Riau, dinilai asal-asalan.

Proyek itu dinilai asal-asalan karena ornamen bermotif batik lepas dari dinding hingga jatuh. Padahal, proyeknya menghabiskan anggaran sekitar Rp916 juta.

Pantauan ulasan.co, Sabtu (10/12), ornamen dibuat dari semen yang sudah di cat warna kuning emas lepas hingga jatuh. Hampir semua ornamen masih lengket di dinding sentra industri kerupuk nyaris lepas. Baik itu ornamen berbentuk ikan maupun ornamen bermotif batik.

“Pekerjaannya sudah tidak ada lagi satu bulan ini sudah. Mungkin sudah selesai, kali,” kata Makmur, warga Bintan Timur di Bintan.

Pria ini merasa kecewa terhadap hasil pekerjaan pembangunan proyek sentra industri kerupuk tersebut. Pasalnya, site plan proyek dimilikinya dengan hasilnya tidak sesuai dan jauh berbeda. Seperti tidak ada pemasangan paving blok pada lantai di sekitar tugu tersebut, tempat duduk, tong sampah dan masih banyak lagi.

“Tengok lah hasil seperti itu. Nampak kali, asal kerja,” terang dia.

Ia harapkan, pemerintah untuk segera mengecek pembangunan proyek tersebut. “Jangan dibiarkan begini saja. Kasih sanksi kontraktornya. Jangan kasih lagi kerja,” sebut dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bintan, Asy Syukri mengatakan, pengerjaan proyek sentra industri kerupuk sudah selesai. “Langsung saja dengan PPTK,” singkat Asy Syukri.

Baca juga: Pelajar Jatuh di Jalan Rusak Batu 22 Bintan Timur