IndexU-TV

Pembelian BBM Pertalite di Kepri Mulai Oktober Pakai QR-Code, 28.244 Kendaraan Sudah Terdaftar

Kendaraan roda empat saat mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU KDA, Kota Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Utara (Sumbagut) akan menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM), subsidi jenis Pertalite menggunakan QR Code di Kepulauan Riau (Kepri) mulai Oktober 2024 mendatang.

Sales Branch Manager Rayon II Pertamina Kepri, Gilang Hisyam Hasyemi mengatakan, sebanyak 28.244 kendaraan roda empat di Kepri telah terdaftar dalam progam subsidi tepat untuk BBM jenis Pertalite tersebut.

“Per tanggal 1 Oktober 2024, pembelian Pertalite wajib menggunakan QR Code. Sampai saat ini sudah 28.244 kendaraan roda empat yang sudah terdaftat, sementara 168 kendaraan masih menunggu proses verifikasi,” ujar Gilang Hisyam Hasyemi, Senin 29 Juli 2024.

Gilang menekankan, Program Subsidi Tepat ini bertujuan untuk memastikan penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite tepat sasaran, serta meminimalisir kecurangan dalam hal penyelewengan BBM subsidi agar tidak disalahgunakan.

“Berdasarkan data Kemenkeu, kami bisa saving USD 2,8 miliar dari subsidi energi yang diberikan oleh pemerintah melalui APBN. Kami berharap dengan penyaluran BBM yang baik dan tepat, subsidi tersebut bisa dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat yang lainnya,” sambung Gilang.

Gilang menyebutkan, dalam penerapannya tidak ada pembatasan untuk pembelian BBM Pertalite bersubsidi dengan QR Code ini.

Pendaftaran program Subsidi Tepat juga masih terus berlangsung dan dapat dilakukan melalui website subsiditepat.mypertamina.id, atau Aplikasi MyPertamina dengan persyaratan mengunggah foto KTP pemilik/pengemudi, foto STNK, dan foto kendaraan tampak keseluruhan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat kepri untuk mendaftarkan kendaraannya secara mandiri ataupun datang langsung ke posko Subsidi Tepat yang ada di seluruh SPBU reguler Pertamina. Untuk di Kepri ada 53 booth pendaftaran di SPBU Pertamina yang dapat dikunjungi masyarakat apabila mengalami kendala atau kesulitan saat mendaftar,” terang dia.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari Program Subsidi Tepat sebelumnya untuk BBM subsidi jenis Biosolar.

“Meskipun tidak pembatasan kuota pembelian, namun harus tetap dalam jumlah yang wajar. Masyarakat yang mengikuti program ini tentu lebih terjamin ketersedisan Pertalite untuk mereka,” sebut Satria.

“Untuk wilayah Sumbagut yang sudah menerapkan pembelian Pertalite memakai QR Code ini adalah Provinsi Aceh. Sementara Kepri saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan pendaftaran. Kemudian, bulan Agustus menyusul tiga provinsi lainnya yakni Sumbar, Sumut dam Riau,” tambah dia.

Exit mobile version