BATAM – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Lik Khai meminta pemerintah pusat turun tangan menangani masalah krisis air bersih di Kota Batam.
“Saya berharap pemerintah pusat, seperti Menteri dan DPR RI, segera memanggil PT Air Batam Hilir (ABH) dan SPAM BP BATAM. Agar dapat menyelesaikan masalah ini, karena kalau terus berlanjut Batam mungkin akan sulit untuk berkembang,” ujarnya Selasa, 5 Desember 2023.
Ia menjelaskan permasalahan distribusi air bersih di Kota Batam tak kunjung menemui titik terang. Meskipun Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam terus melakukan upaya pengembangan dan perbaikan.
Kendala distribusi air bersih kepada masyarakat terus terjadi akibat kerusakan dan kebocoran pipa air yang disebabkan oleh proyek pelebaran jalan dengan penggunaan alat berat.
Baca Juga: Legislator Ini Ajak Seluruh Pihak Atasi Banjir di Batam
Baru-baru ini, BU SPAM telah menyiagakan sebanyak 16 mobil tangki air sebagai langkah darurat. Air bersih ini di suplay ke wilayah terdampak selama perbaikan pipa bocor di kawasan simpang Indomobil, Kota Batam yang terjadi sejak Kamis 30 November 2023 lalu.
“Saya prihatin melihat warga Batam yang tiap hari tidak bisa beraktivitas dengan tenang karena harus disibukkan dengan mencari air bersih. Padahal, air menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting terhadap hajat hidup banyak orang,” sesalnya.
Ia kembali menegaskan agar Komisi VI DPR RI yang memiliki wewenang pengawasan terhadap BP Batam dapat segera memanggil BP Batam. Serta pihak terkait lainnya guna mencari solusi terbaik terkait masalah ini.
“Kita harus segera memberi solusi terbaik bagi warga Batam, sehingga aktivitas mereka bisa berjalan lancar. Kasihan kalau mereka setiap hari harus disibukkan dengan mencari air bersih,” pungkasnya.
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
