Pemerintah Salurkan BLT BBM dan Sembako kepada Warga Batam

Pemerintah Salurkan BLT BBM dan Sembako kepada Warga Batam
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyerahkan bantuan BLT BBM secara simbolis kepada warga. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Pemerintah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar (BLT) Minyak (BBM) dan sembako kepada 29.059 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Kantor Pos di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Tiap KPM di tahap I tahun 2022 akan menerima uang tunai dengan total Rp500 ribu dengan rincian Rp300 ribu BBM dan Rp200 ribu sembako. “Hari ini kami membuka sembilan titik lokasi untuk 3.500 KPM yang menerima BLT BBM dan sembako,” kata Kepala Kantor Cabang Utama Pos Kepulauan Riau, Elan Pramudiansyah, Kamis (8/9).

Pihaknya ke depan akan menggunakan metode komoditas kecil dari RT/RW dan menyalurkan dari pintu ke pintu bagi lansia dan disabilitas. Elan menargetkan penyaluran BLT akan siap dalam seminggu ke depan. Pihaknya akan secara masif melakukan penyaluran. “Mudah-mudahan program ini bisa kami salurkan secara cepat sesuai target,” ujar Elan.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, penyaluran bantuan dilakukan oleh PT Pos Indonesia telah ditunjuk Kemensos untuk mendistribusikan BLT BBM dan bantuan sembako bulan September 2022.

“Mudah-mudahan bantuan yang sudah diberikan pemerintah ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baik serta meringankan beban warga,” kata Wali Kota Batam.

Seorang warga Batam, Dernita Masdiana mengucapkan rasa syukur atas BLT yang diberikan pemerintah di tengah melonjaknya harga BBM. “Uang ini kita pegang saja, sewaktu-waktu butuh bensin lagi ini yang akan digunakan,” kata Dernita.

Ia mengakui saat ini untuk mengantar anaknya sekolah tidak cukup dengan mengisi minyak Rp10 ribu per hari. “Kita harus isi lebih. Yang pasti uang ini kami fokuskan untuk isi bensin antar jemput anak sekolah,” kata dia.

Baca juga: Harga BBM Resmi Naik, Presma UMRAH: BLT Suap Masyarakat untuk Diam

Hal senada juga disampaikan seorang warga Batam lainnya, Lindawati. Adanya BLT ini, ia nilai cukup meringankan beban masyarakat saat ini.

“Alhamdulillah uang ini mau kami gunakan untuk bayar tagihan air dan listrik. Ini dapatnya BLT nya kan Rp500 ribu, jadi buat bayar tagihan air sekitar Rp200 ribu dan tagihan listrik Rp200 ribu,” tutupnya. (*)