BATAM – Pemerintah Kota Batam, Kepuluan Riau mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 17 Juli mendatang oleh Pemerintah Pusat.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga mendorong kewajiban khusus wisatawan yang ingin berkunjung ke Mall Batam, wajib sudah vaksin Booster dengan menunjukkan aplikasi Pedulilindungi.
“Kebijakan itu untuk kebaikan bersama, dan mencegah penyebaran COVID-19,” tegas Rudi, Senin (11/7).
Rudi meminta masyarakat Batam, tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) dan menyukseskan penyelengaaraan vaksinasi Booster. Meski Batam saat ini pengendalian COVID-19 cukup baik.
Bahkan saat ini, lanjut Rudi, Batam masuk zero kasus COVID-19 namun tidak boleh lengah dan harus tetap prokes.
“Kita hari ini tengah normal-normalnya, jangan sampai ada lonjakan kasus kembali. Lonjakan kasus di kota besar semoga tidak terjadi di sini,” ucap Rudi.
Sebagai upaya pencegahan, ia meminta masyarakat tidak takut untuk melakukan vaksinasi Booster. Khusus pegawai Pemko baik pegawai lintas kementerian/lembaga diharapkan terus sukseskan vaksinasi Booster.
Baca juga: Investasi di Batam Tumbuh 35,7 Persen, Menko Airlangga: Tapi Masih Kurang Besar
“Alhamdulillah, pegawai Pemko Batam maupun lintas pegawai yang bekerja di sini. Sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Sejak awal tahun 2022, tenaga kesehatan sangat gencar memberikan pelayanan vaksin ini,” terangnya.
Kalau ada pemberlakuan vaksin booster sebagai syarat perjalanan dan sebagainya, Batam sudah lama menerapkan aturan tersebut dan silahkan jika kembali diberlakukan.
“Kalau sekarang mau diterapkan kembali, saya rasa tidak ada masalah. Sebab capaian kita sudah sangat tinggi. Sehingga bukan menjadi hambatan, dan Batam sudah sangat siap,” jelasnya.
Rudi menjelaskan, fokus pemerintah saat ini adalah menjaga kondisi Batam lebih kondusif. Perkembangan ekonomi tengah digenjot harus diatas 10 persen ke depannya. Tentu hal ini membutuhkan kerja sama semua pihak.
“Harus kita akui Batam menjadi salah satu daerah dengan capaian vaksinasi terbaik di Indonesia, fokus kita hari ini pemulihan ekonomi,” tutup Rudi.
Baca juga: Realisasi Investasi PMA di Batam Meningkat 35,7 Persen di Triwulan I 2022