Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan menyiapkan tempat isolasi terpadu baru bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Hal ini menyusul kapasitas ruangan di sejumlah rumah sakit di Kota Tanjungpinang hampir penuh.
Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyebutkan, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) untuk menyiapkan tempat isolasi tersebut.
“Ini kami lagi urus, kami sudah siapkan ruangan Lavender yang ada di RSUD untuk menampung pasien COVID-19,” kata Rahma, Kamis (31/6).
Rahma menambahkan, dalam waktu dekat Pemprov Kepri akan menggunakan gedung SMK 3 Tanjungpinang untuk dijadikan tempat karantina pasien COVID-19.
“Hari ini kita bersama pak Gubernur sedang mempersiapkan SMKN 3 Tanjungpinang untuk menampung pasien COVID-19,” katanya.
Selain menyiapkan tempat, lanjut Rahma, pihaknya juga akan menyiapkan tenaga medis guna mengisi tempat baru yang di siapakan.
Baca juga: Duh! Tempat Isolasi Terpadu di Kepri Hampir Penuh
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Nugraheni mengatakan, berdasarkan surat edaran Gubernur Kepri bahwa seluruh rumah sakit di kabupaten/kota untuk mengalokasikan tempat tidur sebanyak 40 persen.
“Untuk mengantisipasi itu, selain pengalokasian kita juga harus menambahkan SDM untuk menangani lonjakan COVID-19,” ungkapnya.
Kendati RS di Kota Tanjungpinang hampir penuh, lanjutnya, pihaknya tidak akan mendirikan tenda. Pihaknya juga akan berkoordinasi bersama Satuan Tugas (Satgas) dan Wali Kota Tanjungpinang untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Jika harus menyediakan tenda ya harus di lingkungan rumah sakit. Kita tetap harus berkoordinasi,” pungkasnya.
Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet
