TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) berencana merevitalisasi Pelantar ke Penyengat untuk mendukung desa wisata Pulau Penyengat.
PJ Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, revitalisasi Pelantar Pulau Penyengat membutuhkan anggaran sebesar Rp25 Miliar. Namun pihaknya mengupayakan untuk tahap awal sebesar Rp6 miliar.
“Kebutuhannya sebenarnya Rp25 miliar. Tapi kita ajukan dulu Rp6 miliar, agar pelantar penyeberangan menuju Pulau Penyengat terlihat bagus,” kata Hasan, Ahad (12/11).
Hasan menambahkan, rencana revitalisasi itu sudah diajukan Pemko Tanjungpinang melalui Kementerian Pariwisata dan Bappenas.
Ia berharap, ada kebijakan dan deskresi yang diberikan oleh Kementerian agar penataan desa wisata terbaik Pulau Penyengat terus berkembang.
“Penataan ini kan harus dari hulunya, hulunya itu ya pelantar tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, anggaran sebesar Rp6 miliar tersebut, akan digunakan untuk perbaikan tiang beton, pagar pembatas hingga atap di pelantar penyeberangan menuju Pulau Penyengat.
“Semuanya kita baguskan, dan mudah-mudahan segera terealisasi,” pungkasnya.