IndexU-TV

Harga Beras Naik, Pemkot Tanjungpinang Gelar Pasar Murah

Warga saat memborong beras SPHP di Pasar Murah Disdagin Pemko Tanjungpinang, Kepri, Rabu (13/09/2023). (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mengambil langkah strategis dalam menyikapi kenaikan harga beras, dengan menggelar operasi pasar murah.

Kabid Stabilisasi Harga, Disdagin Kota Tanjungpinang, Riyanto mengatakan operasi pasar murah yang digelar ini merupakan upaya menjaga stabilitas harga beras di Tanjungpinang.

“Selain operasi pasar murah, kita juga mengadakan pemantauan rutin harga beras di dua pasar utama. Diantaranya adalah Pasar Tanjungpinang dan Pasar Bestari Bintan Center (Bincen),” jelas Riyanto, kemarin.

Pemantauan tersebut, kata Riyanto, dilakukan dua kali seminggu, setiap hari Selasa dan Jumat. Data yang dikumpulkan mencakup harga beras medium dan premium serta berbagai merek yang beredar di pasaran.

Menurut hasil pemantauan terbaru, harga beras medium mengalami kenaikan dari Rp 11.500 menjadi Rp 12.500 per kilogram. Ini sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 142/TS02/12/24.

Kenaikan ini juga terjadi seiring dengan naiknya harga beras premium merek Padang Raya dari Rp 16.350 menjadi Rp 17.375 per kilogram sejak awal April.

“Merek lain seperti Gajah Merah dan Kalajengking masih menunjukkan harga yang relatif stabil. Harga di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kilogram,” tambahnya.

Riyanto berharap, langkah tersebut dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga lebih terjangkau.

“Dalam operasi pasar murah, harga beras awal 62.500 medium bisa turun hingga Rp 58.000 per 5 kilogram,” pungkasnya.

Pewarta Riski Purnamasari

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version