Batam – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) terus menggenjot percepatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua di seluruh kabupaten/kota di Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, hal ini harus dilakukan sebab range atau jarak antara vaksin dosis satu dan dua tidak boleh terlalu jauh.
“Karena batas waktu jeda antara vaksin dosis satu dan dua tidak boleh terlalu jauh. Dikhawatirkan tingkat persentase evikasinya menurun,” kata Ansar saat melaunching vaksin dosis kedua di Puas Hati Batam, Minggu (8/8).
Mantan Bupati Bintan itu juga meminta kepada pemerintah pusat agar Provinsi Kepri mendapatkan vaksin dalam jumlah besar. Sebab antusias masyarakat Kepri akan vaksin sangat tinggi.
“Kita terus minta kepada pemerintah pusar agar kita mendapatkan vaksin dalam jumlah besar,” katanya.
Baca juga: Pemprov Kepri Upayakan Vaksinasi 50 Ribu Dosis per Hari
Lanjut, sebelumnya Ansar menargetkan tanggal 17 Agustus masyarakat Kepri sudah tervaksin 100 persen dari 70 persen masyarakat ditambah dengan vaksinasi anak. Namun dengan keterbatasan vaksin yang didapat target itu tidak tercapai.
“Karena vaksinasinya tertunda tertuda pula target itu. Target 100 persen itu maknanya kita bisa memenuhi vaksinasi dosis satu dulu 70 persen dari masyarakat Kepri yang sudah di vaksin,” pungkasnya.
Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet