Pemprov Serahkan DIPA 2024 ke DJPB Kepri, Alokasi APBN Naik 7,66 Persen

TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi  Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2024 secara digital ke Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kepri.

Penyerahan DIPA tersebut diserahkan kepada 324 satuan kerja (satker) kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di Kepri di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa 12 Desember 2023.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta agar anggaran tahun 2024 digunakan secara transparan dan akuntabel untuk mendukung program pemerintah pusat di daerah.

“Agar menggunakan anggaran secara teliti, efisien dan efektif serta berfokus pada hasil dan tidak boleh ada korupsi serta sinkronkan program pusat dan daerah,” kata Ansar.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJPB Kepri, Indra Soeparjanto menyampaikan, selama  tahun 2023, Indonesia mencatatkan laju pertumbuhan ekonomi lebih dari 5 persen dalam 7 kuartal berturut-turut dan Kepri 5,47 persen atau tertinggi di regional Sumatra pada triwulan III 2023.

“Hal ini tidak lepas dari peran pemerintah dalam mengelola kebijakan fiskal melalui pengelolaan APBN dan APBD secara prudent yang mengedepankan prinsip kehati-hatian,” kata Indra.

Menurutnya, hingga 8 Desember 2023, kinerja belanja K/L di Kepri menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 34,96 persen (YoY) atau Rp1,90 triliun dengan penyumbang utama Belanja Barang yang tumbuh Rp1,05 triliun (YoY) dan penyumbang utama secara persentase adalah Belanja Modal yang tumbuh 76,82 persen (YoY).

“APBN 2024 dirancang untuk tetap menjaga optimisme pemulihan ekonomi, namun pada saat yang sama tetap harus meningkatkan kewaspadaan dalam merespons gejolak global yang masih terus berlangsung,” jelasnya.

Lanjutnya, optimalisasi PNBP dilakukan dengan menjaga kualitas layanan publik, kelestarian lingkungan, serta mendorong perbaikan tata kelola.

“Alokasi belanja negara sebesar Rp3.325,1 triliun atau tumbuh 8,6 persen dibanding 2023, terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.467,5 triliun serta transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun,” jelasnya.

Baca juga: Pemprov Kepri Raih Penghargaan IHYA Tahun 2023

Dari data pada tahun 2024, terdapat alokasi APBN untuk Kepri sebesar Rp17,14 triliun atau meningkat 7,66 persen dibandingkan tahun 2023.

Alokasi tersebut terdiri dari belanja K/L untuk  324 Satker Rp9,10 triliun dan TKD untuk 8 Pemda Rp8,04 triliun.

Adapun Pemprov Kepri menerima TKD Rp1.940,41 miliar, Kota Tanjungpinang Rp692,71 miliar, Batam Rp1.435,53 miliar, Kabupaten Bintan Rp782,60 miliar, Karimun Rp823,36 miliar, Lingga Rp830,55 miliar, Natuna Rp830,99 miliar, dan Kepulauan Anambas Rp707,66 miliar. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News