Penderita DBD di Karimun Tercatat 756 Kasus, 4 Meninggal Dunia

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga 16 Desember 2022 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau tercatat 756 kasus

Dari jumlah tersebut, empat orang diantaranya meninggal dunia. Dua warga dari Kecamatan Tebing, satu di Karimun dan satu pasien dari Kundur.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, kasus DBD terbanyak hingga tanggal 16 Desember 2022 ditemukan di Kecamatan Meral dengan total 224 kasus.

Selanjutnya, kasus terbanyak kedua ditemukan di Kecamatan Tebing dengan 190 kasus. Lalu Kecamatan Karimun, dengan jumlah 184 kasus.

“Temuan kasus DBD tersebar merata di seluruh kecamatan. Hanya saja yang tertinggi ditemukan di tiga kecamatan itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Jumat (16/12).

Rachmadi menyampaikan, kasus DBD mengalami peningkatan pada pertengahan tahun dan perlahan menurun menjelang akhir tahun 2022. Tercatat, jumlah kasus terbanyak ditemukan pada Mei 2022, yakni sebanyak 117 kasus.

“Pada awal tahun saja sudah ada 71 kasus. Lalu mengalami peningkatan hingga pertengahan tahun, dan kemudian menurun di akhir tahun,” jelas Rachmadi.

Rachmadi mengimbau, masyarakat harus aktif melakukan pencegahan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M plus.

Kemudian, lanjut dia, jika ada anggota keluarga yang mengalami demam diharapkan segera diperiksa ke dokter.

“Sekarang sudah masuk musim hujan. Jadi kami imbau masyarakat jaga kebersihan lingkungan. Air yang ada di penampungan kalau dapat ditutup, untuk mencegah nyamuk supaya tidak bersarang. Kami juga ada menyiapkan abate di Puskesmas, dan masyarakat mengambilnya dan gratis,” pesan Rachmadi.

Baca juga: PDAM Karimun Siapkan 3 Tangki Penampungan Air Bersih di Kawasan Kuda Laut