BATAM – Penetapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Batam terpilih pada Pemilu Legislatif (Pileg) Februari 2024 lalu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga saat ini masih ditunda.
Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Indrawan Susilo Prabowoadi mengatakan, hal tersebut dikarenakan pihaknya dan KPU Kota Batam masih menunggu putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) yang dijadwalkan akan dibacakan 22 Mei 2024 mendatang.
“Sengketa hasil pemilu saat ini telah masuk tahap akhir. Bila prosesnya berjalan lancar dan sesuai jadwal, keputusan MK akan dibacakan Rabu 22 Mei 2024 nanti,” ujar Indrawan Susilo, Senin 20 Mei 2024.
Indrawan menjelaskan, jika gugatan dari pemohon (Partai Gerindra) ditolak, maka akan menguatkan keputusan KPU RI Nomor 360 yang merupakan bagian dari keputusan KPU Batam.
Namun, lanjut dia, jika gugatan dari pemohon diterima, maka akan dilanjutkan dengan proses pemeriksaan saksi, dan seterusnya.
“Kita tunggu saja hasil putusan yang akan dibacakan dan sama-sama akan kita ketahui besok,” kata Indrawan Susilo.
Pihaknya berharap berharap putusan terkait kasus PHPU nomor perkara 176 dimana KPU Kota Batam sebagai termohon dapat segera diterima, sehingga penetapan hasil pileg DPRD Batam 2024 bisa segera dilakukan.
“Tiga hari paling lama, KPU Kota Batam harus melaksanakan rapat pleno terbuka untuk menetapkan kursi calon terpilih. Setelah itu, proses selanjutnya adalah penyerahan berkas ke biro pemerintahan Provinsi untuk selanjutnya diberikan kepada Kemendagri terkait persiapan pelantikan,” terangnya.
Indrawan juga menambahkan, seluruh KPU Kabupaten/Kota di Kepri saat ini sudah memulai tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan27 November mendatang.
“PPK sudah dilantik dan siap menjalankan tugas mempersiapkan tahapan pemilihan, termasuk pemutakhiran data dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
