IndexU-TV

Pengamat: Seleksi Timsel KPU Tertutup, Strategi Penunjukan Orang Dekat

TANJUNGPINANG – Pengamat Politik dari Stisipol Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Endri Sanopaka menilai aturan tertutup dalam menentukan Timsel Komisi Pemilihan Umum (KPU) dinilai mencederai profesionalitas demokrasi terhadap penyelenggara pemilu kedepan.

Data KPU RI, sedikitnya ada 20 provinsi termasuk Kepri yang harus melakukan pemilihan ulang anggota KPU pada Juni mendatang. Semua proses sudah mulai dilakukan dengan sistem tertutup.

Biasanya dalam menentukan anggota, mereka yang terpilih memiliki latar belakang dan hubungan komunikasi yang baik dengan pejabat pusat, jadi sama saja.

“Sama saja, diumumkan secara terbuka, ujung-ujungnya orang yang lolos memiliki latar belakang organisasi yang sama dengan KPU Pusat,” ujar Endri, Ahad (15/01).

Ia menyebutkan, sosok yang dipilih pusat kadang orang yang memiliki komunikasi dan kedekatan yang baik dengan pejabat pusat, jadi sama saja ada atau tidak ada timsel.

“Jadi mau terbuka atau tertutup, kalau KPU tidak memilih secara kompeten ya percuma juga,” tambahnya.

Menurutnya, KPU harus memilih sosok petugas yang kompeten mengingat Pemilu 2024 adalah pemilu yang cukup rumit dan perlu sosok yang mengedepankan profesionalitas.

Bukan tidak mungkin, ketika ada aturan harus tertutup maka akan ada opini liar dari tengah masyarakat terhadap aturan yang dibuat penyelenggara pemilu saat ini.

“Jangankan yang tertutup, sistem terbuka saja kadang diisukan memiliki kedekatan dengan komisioner maka jadi masalah,” tuturnya demikian.

Exit mobile version