Batam – Penggunaan masker sekali pakai selama pandemi Covid-19 menyisakan persoalan tersendiri bagi Dinas Kesehatan Kota Batam. Limbah masker sekali pakai tersebut masuk dalam katagori limbah infeksius yang tergolong berbahaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, bila tidak dikelola dengan baik, maka limbah masker akan menjadi masalah besar bagi kesehatan masyarakat Kota Batam.
“Kita susah kolekting sampah masker, karena sebaran masyarakat begitu luasnya. Kami yakin ini menjadi masalah, terlebih pembuangan limbah medis ini,” kata Didi Selasa.
Didi menuturkan, untuk masyarakat yang menggunakan masker sekali pakai atau masker medis, agar tidak dibuang sembarangan. Perlu kesadaran masyarakat untuk membuang limbah masker ini pada tempat sampah. “DLH sudah menyediakan tempat di Puskesmas,” kata Didi.
Untuk limbah masker rumah tangga, Didi menjelaskan, agar dapat dikontrol. Pertama, masker harus dilipat dari luar ke dalam dan ikat serta dikumpulkan ditempat sampah khusus, lalu buang di titik-titik yang sudah disediakan oleh DLH kota Batam.
Didi juga menghimbau kepada masyarakat agar tertib dalam penggunaan masker sekali pakai. “Ya saya minta masyarakat tertip lah dalam penggunaan masker. Walaupun titik-titik pembuangannya belum banyak,” kata Didi.
Pewarta : Engesti
Editor : MD Yasir
