BATAM – Puluhan pengungsi asal Afghanistan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Imgirasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau, Senin (06/06) siang.
Mereka tetap menyuarakan dan menuntut UNHCR dan IOM segera mengirim mereka ke negara ketiga.
Rasa bosan dan tak kunjung ada kepastian membuat mereka tidak pernah lelah untuk terus berunjuk rasa setiap minggu.
“Kami bosan terus hidup tanpa kepastian. Kami tak pernah lelah setiap minggu unjuk rasa, lebih lelah tanpa kejelasan dari IOM,” kata Ali Akbar, perwakilan pengunjuk rasa.
Menurut Ali, mereka sudah melakukan aksi di berbagai tempat, bukan hanya di Imigrasi saja, kadang mereka di DPRD Batam, Pemko dan pernah juga beberapa kali perumahan Royal Grande.
“Kami sudah putus asa di sini, kami tidak bisa diam saja. Pendidikan kami tak dapat, kerja juga tidak dapat. Mau jadi apa saya nanti,” kata Ali.
Baca juga: Pengungsi Afghanistan Demo Lagi di Batam, Tuntut Dipindah ke Negara Ketiga
Pria yang sudah sembilan tahun mengungsi di Indonesia mengaku sangat ingin punya kewarganegaraan. Agar ia bisa menikmati hidup layak seprti orang lain.
“Saya juga ingin sekolah, ingin ada pendidikan, tak mungkin begini-begini saja. Di sini tak bisa dapat itu,” kata dia.
Pantauan ulasan di lapangan, para massa aksi datang sembari membawa berbagai banner minta dipindahkan ke negara ketiga. Mereka berteriak, “wali kota help us!”, “Kami sudah bosan”. (*)
