KARIMUN – Masyarakat diimbau berhati-hati ada modus penipuan melalui WhatsApp yang mencatut nama istri Bupati Karimun Kepulauan Riau (Kepri) Aunur Rafiq yakni Raja Azmah.
Pelaku penipuan tersebut menggunakan nomor 085215439279, dan menghubungi sejumlah kepala desa dan mengaku atas nama Raja Azmah.
Kepada para kades, nomor WhatsApp tersebut terpasang foto profil Aunur Rafiq dan Raja Azmah dan mengaku akan memberikan dana hibah untuk kegiatan PKK.
Kemudian pelaku juga mengatakan, dana hibah tersebut akan dikirim ke rekening pribadi masing-masing kades.
Para kades yang dihubungi dihubungi nomor yang tak dikenal itu, kemudian melapor ke Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Karimun, Ariwibowo Hadibroto.
“Ada beberapa kades ditelepon. Mereka nelpon dan nanya apa benar itu nomor ibu (Raja Azmah). Setelah dikonfirmasi ke ajudan, ternyata itu bukan nomor ibu Bupati,” kata pria yang akrab disapa Bowo.
Bowo pun menjelaskan, jika dana hibah tidak bisa dikirimkan atau ditransfer ke rekening pribadi kades.
“Dana tersebut akan dikirim ke rekening kades. Nah, dari sini dah tahu.. Apalagi dana hibah, kan tak mungkin minta rekening kades. Kades-kades kita orang-orang pintar, tak mungkin tergiur,” papar Bowo.
Terpisah Bupati Karimun, Aunur Rafiq yang dikonfirmasi mengatakan jika nomor tersebut bukanlah nomor istrinya.
“Itu penipuan,” ujar Rafiq.
Oleh karena itu, Rafiq mengimbau agar pejabat, kades ataupun masyarakat yang dihubungi tidak tertipu. Rafiq juga berpesan agar masyarakat mewaspadai modus penipuan melalui WhatsApp.
“Hati-hati dengan modus penipuan seperti itu,” pesannya.