Bintan, Ulasan.co – Aksi penyelundupan narkoba dari Malaysia menjadi atensi jajaran Polres Bintan. Setelah menyergap tiga pelaku, modus serupa tak ingin kembali terjadi.
Tiga pelaku JF (37), SY (38) dan ZH (36) ternyata hanya diupah sekali menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Indonesia hanya diupah Rp50 juta.
Upahnya itu pun dibagi tiga setelah berhasil mengirim barang haram itu ke Sumatera dan Jawa untuk diedarkan.
“Pengakuan pelaku masing-masing kegiatan (penyelundupan) diupah Rp50 juta dibagi tiga. Hasil penyelidikan sudah ke enam kali mereka berbuat,” kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Erlangga didampangi Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang saat merilisnya di Mapolres Bintan, Rabu (4/9/2019).
Dia menjelaskan, sabu itu dibawa dari Malaysia menggunakan jalur laut masuk ke perairan Bintan.
“Modusnya sabu itu simpam dalam jerigen saat dibawa dari jalur laut,” kata dia.
Rencananya, para pelaku ini akan mengirim sabu itu ke daerah Sumatera dan Jawa. Mereke mengeluarkan sabu dari Bintan lewat Pelabuhan Dompak, Tanjungpinang.
“Mobil Fortuner dan Kijang yang disita itu sarana untuk menyelundupkannya, mobilnya sudah dimodifikasi untuk penyimpanan sabunya,” kata Erlangga.
Boy menambahkan, sabu sebanyak itu dimasukkan ke dalam beberpa koper dibawa menuju pelabuhan Dompak menggunakwn mobil yang sudah dimodifikasi di bagian lantai.
Boy berjanji akan terus meningkatkan pengawasan peredaran narkoba di wilayah Bintan. Jajaran Polri tak mau lengah terkait masalah ini.
“Modus seperti ini akan terus berlangsung di Kepri, khususnya Bintan. Kita akan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas dalam penindakan pidana narkoba ini demi menyelamatkan generasi bangsa,” tutup Boy.
Sumber: suryakepri