Pertamina Bentuk Satgas Pastikan Stok BBM dan LPG Aman saat Pemilu

Gas Elpiji 3 Kg
Warga serbu gas elpiji 3 kg pada operasi Pasar Murah di Fasum Villa Pesona Asri, Kota Batam. (Foto: Irvan Fanani)

BATAMPertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) membentuk tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pemilu untuk memastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) aman pada masa libur dan cuti bersama dalam rangka Isra Mikraj, Imlek dan Pemilu 2024.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk memantau jaminan ketersediaan stok BBM dan elpiji yang didistribusikan ke masyarakat.

“Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kami memiliki Satgas Pemilu, agar lebih menjamin ketersediaan dan meningkatkan kewaspadaan penyaluran BBM dan elpiji selama masa libur panjang dan Pemilu ini,” ujarnya, Ahad 11 Februari 2024.

Satria menyebutkan, Pertamina Patra Niaga akan terus berupaya melakukan upaya ekstra dalam mempersiapkan dan mengantisipasi tingkat mobilisasi masyarakat jelang Pemilu 2024.

Ia memerinci, ketahanan stok produk gasoline (Pertalite dan Pertamax) saat ini mencapai 3.841 kiloliter (KL), jumlah tersebut cukup untuk 16 hari. Kemudian stok produk gasoil (Solar dan Dex) sebesar 2.313 KL, cukup untuk 14 hari.

Sementara itu, stok LPG di Kepulauan Riau yakni sebanyak 24.835 metrik ton yang dapat memenuhi kebutuhan untuk 314 hari dan stok Kerosene (minyak tanah) sebanyak 791 KL atau bisa untuk tujuh hari.

“Stok tersebut belum termasuk stok yang akan disalurkan dari kilang dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker,” kata Satria.

“Selain membentuk Satgas Pemilu, kami juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah dan TNI untuk memastikan keamanan di seluruh sarana dan fasilitas operasi Pertamina yang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas),” tambahnya.

Baca juga: Tahun Ini Pertamina Tambah Kuota Gas Elpiji 3 Kg di Batam

Lebih lanjut, Pertamina Patra Niaga juga memastikan sarana dan fasilitas Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News