Pertamina Tambah Stok Gas Elpiji 3 Kg di Karimun

Gas Elpiji
Pangkalan gas elpiji tiga kilogram di jalan Telaga Harapan, Kelurahan Sei Lakam, Karimun, Kepulauan Riau. (Foto:Elhadif Putra/Ulaan.co)

KARIMUN – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menambah stok elpiji 3 Kilogram (Kg) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengungkapkan, belakangan ini memang terjadi peningkatan konsumsi gas elpiji 3 Kg di Karimun. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan penambahan stok di daerah tersebut.

“Pertamina melakukan penguatan stok elpiji di tanggal 29 Juli 2023 sebanyak 5.040 tabung dan 31 Juli 2023 sebanyak 5.040 tabung,” ujarnya.

Menurutnya, penguatan atau penambahan stok itu setara dengan 7,6 persen dari alokasi bulan Juli atau sebesar 60 persen dari alokasi rata-rata penyaluran harian.

Dengan demikian, ia memastikan stok gas elpiji aman di Karimun. Ia berharap, penambahan itu juga dapat mengakomodir seluruh kebutuhan masyarakat Karimun. Terutama masyarakat miskin yang memerlukan gas elpiji bersubsidi tersebut.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak khawatir karena stok dan pasokan tersedia,” ucap Satria.

Selain itu, ia berharap tidak ada oknum nakal yang melakukan penimbunan gas elpiji 3 kg karena akan berpengaruh pada stok di Karimun.

“Jangan menimbun dan bagi masyarakat yang mampu agar dapat menggunakan elpiji non subsidi,” tambahnya.

Apabila masyarakat memiliki pertanyaan terkait layanan Pertamina, dapat mengakses call center Pertamina yaitu 135.

Baca juga: Pemkab Karimun Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Beli Gas dengan Jumlah Banyak

Baca juga: Duh, Warga Karimun Kesulitan Peroleh Gas Elpiji 3 Kilogram

Sebelumnya, Warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kembali kesulitan memperoleh gas elpiji tiga kilogram. Kelangkaan gas bersubsidi tersebut telah terjadi dalam beberapa hari ini.

Begitu gas tersedia, pangkalan langsung diserbu oleh warga.Seperti yang terlihat di sebuah warung yang juga pangkalan gas elpiji di Jalan Telaga Harapan RT 007 RW 002, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Senin (24/07).

Seorang warga yang ikut antre, Fauzi mengatakan dirinya sudah mencari gas elpiji sejak beberapa hari lalu. “Kami carinya sudah sejak hari kamis,” ungkap Fauzi.

Fauzi sendiri mengaku tidak mengetahui apa penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji.

“Alasan kami juga tidak tau apa. Apakah ada keterlambatan atau apa kami tak paham juga,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News