Pemkab Karimun Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Beli Gas dengan Jumlah Banyak

Gas Elpiji
Pangkalan gas elpiji tiga kilogram di jalan Telaga Harapan, Kelurahan Sei Lakam, Karimun, Kepulauan Riau. (Foto:Elhadif Putra/Ulaan.co)

KARIMUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mengimbau kepada warganya tidak panik dan membeli gas elpiji dengan jumlah berlebihan.

Imbauan itu disampaikan Kabid ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM, Vandores Purba. Sebab, belakangan ini berembus isu kelangkaan gas elpiji, maka masyarakat dapat terpengaruh sehingga membeli gas dengan jumlah yang banyak atau panic buying.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan kelangkaan dan gas di pangkalan-pangkalan cepat habis.

“Saya imbau masyarakat tidak usah panik dan jangan menimbun,” imbau Vandores, Rabu (26/07).

Vandores juga menegaskan tidak ada pengurangan pendistribusian gas elpiji dari agen ke pangkalan.

“Tidak ada pengurangan,” tegasnya.

Terkait adanya kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di Kabupaten Karimun beberapa waktu lalu dibenarkan oleh Vandores.

Penyebabnya karena kapal penjemput gas elpiji ke Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, mengalami kerusakan.

“Yang seminggu lalu memang kapalnya rusak,” kata Vandores.

Untuk saat ini, sebut Vandores, pendistribusian gas elpiji ke Karimun telah lancar kembali. Ia menyebutkan sejak Jumat (21/07) sampai Senin (24/07), sebanyak 30.800 tabung gas elpiji telah masuk ke Karimun.

“Senin tanggal 24 sampai Sabtu tanggal 30 akan masuk lagi 38.000 tabung. Ini sekarang ada juga kapal yang sedang antre di Uban,” tambah Vandores

Diketahui gas elpiji tiga kilogram untuk wilayah Kabupaten Karimun masih didatangkan dari Pertamina Tanjung Uban.

Untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, masih belum beroperasi karena terkendala listrik.

“SPBE sudah siap dan tinggal pakai. Tapi karena listrik jadi belum bisa. SPBE tidak bisa menggunakan listrik PLN karena terletak di wilayah PT Soma. Kalau sudah beroperasi maka pangkalan bisa mengisi setiap hari di SPBE,” papar Vandores.

Sebelumnya, Seorang warga yang ikut antre, Fauzi mengatakan dirinya sudah mencari gas elpiji sejak beberapa hari lalu. “Kami carinya sudah sejak hari kamis,” ungkap Fauzi.

Baca juga: Duh, Warga Karimun Kesulitan Peroleh Gas Elpiji 3 Kilogram

Fauzi sendiri mengaku tidak mengetahui apa penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji.

“Alasan kami juga tidak tau apa. Apakah ada keterlambatan atau apa kami tak paham juga,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News