TANJUNGPINANG – Tiga unit pesawat tempur Skadron Udara 1 jenis Hawk 109/209 tiba di Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Lanud RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 16 Februari 2024.
Selain tiga pesawat Hawk 109/209, ada juga pesawat Helikopter jenis H-225 M / H-2215, dan pesawat Hercules C-130 tiba di Bandara RHF yang nantinya dapat disaksikan masyarakat umum.
Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Nur Abdi mengatakan, kedatangan Skuadron I ke Lanud RHF dalam rangka menjalani Operasi PAM Alki di Tanjungpinang.
“Mereka melaksanakan terbang jelajah dengan rute Supadio-Tanjungpinang, dan besok akan melanjutkan penerbangan ke Pekanbaru,” kata Danlanud RHF.
“Heli Super Puma dari Skadron Atang Sendjaja Bogor dan satu lagi Hercules dari Skadron Udara 33 Makassar juga sudah tiba untuk pendukung,” sambungnya.
Ia menyebutkan, pesawat tersebut dapat disaksikan oleh masyarakat umum pada hari Jumat dan Sabtu 17 Februari 2024 dari pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB.
“Kalau hari ini akan dibuka dari pukul 13.30 WIB hingga 17.00 WIB,” ucapnya.
Selain menyambut kedatangan Skadron I, Danlanud RHF juga memberikan jaket sebagai bentuk penghormatan kepada pemerintah daerah.
“Harapan kita dengan adanya kegiatan ini, anak-anak SMA dan warga bisa meningkatkan minat kedirgantaraan mereka, ujar Andi Nur Abdi.
“Ke depannya semoga adik-adik kita bisa membawa alutsista yang ada dibelakang kita ataupun alutsista baru,” sambungnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi kedatangan jet tempur Skadron Udara I di Bandara RHF Tanjungpinang.
“Ini juga dapat dijadikan ajang hiburan warga Kota Tanjungpinang dengan dibuka untuk umum dan mengundang anak-anak sekolah,” kata Ansar.
Baca juga: Warga Natuna Antusias Saksikan Pesawat Tempur F-16 dari Dekat
Menurutnya, kegiatan ini dapat membangun semangat kedirgantaraan kepada generasi muda.
“Mudah-mudahan minat kedirgantaraan masyarakat terus meningkat dan ke depan pastinya kita berkolaborasi dan mendukung hal ini,” sambung Ansar.
Ia juga menyebutkan, perhatian pemerintah pusat terhadap wilayah Kepri untuk meningkatkan intensitas kewilayahan sangat diperlukan karena banyak pulau terdepan Indonesia.
“Pulau kita banyak potensi, sehingga pengawasan melalui udara perlu ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, tampak hadir Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri bersama Forkompinda Kepri, serta Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
