TANJUNGPINANG – Petugas kepolisian menutup akses menuju Pasar Ikan KUD Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau setelah sebagian bangunannya ambruk.
Pewarta Ulasan, Ardiansyah, melaporkan di lokasi kejadian, Sabtu (5/3) siang, bahwa lokasi di sekitar reruntuhan bangunan itu sudah diberi garis polisi.
Ratusan warga dan pedagang hanya dapat menyaksikan prosesi pengangkutan barang-barang berharga yang turut ringsek saat peristiwa itu terjadi dari luar garis polisi.
Saat ini, tinggal dua unit motor yang belum berhasil diangkut secara manual dari laut. Sementara barang berharga lainnya, seperti boks es yang berisi ikan tongkol berhasil diangkut, termasuk puluhan botol berisi petralite.
Baca juga: Flash: Pasar KUD Tanjungpinang Roboh
Saat melakukan liputan, peristiwa reruntuhan kedua terjadi kembali sekira pukul 10.00 WIB, menurut informasi dari pihak kepolisian. Polisi pun mengarahkan para jurnalis untuk tidak berada di lokasi kejadian untuk menghindari terjadi korban berikutnya.
Empat orang dilaporkan menjadi korban reruntuhan bangunan tua tersebut, terdiri dari tiga orang dewasa dan satu anak-anak.
Saat ini, seorang bocah yang menjadi korban dalam peristiwa itu dirawat di RSUD Tanjungpinang.
Sampai sekarang belum diketahui berapa nilai kerugian yang dialami akibat bangunan Pasar Ikan KUD Tanjungpinang ambruk.
